Share

116 - Ancaman Balasan

Celaka!

Juna mendadak gamang. Dilema bermunculan menyesaki kepalanya. Jika dia menepis Lenita, anak di perut istrinya bisa-bisa menjadi korban kebengisan ibunya. Kalau dia menanggapi aksi binal Lenita, bukankah dia akan merasa bersalah pada Anika?

Kalau dia menyentuh Lenita, bukankah itu sama artinya dengan dia berkhianat dari Anika? Bagaimana nantinya perasaan Anika kalau mengetahui itu?

Tapi … bukankah tak mungkin Anika tahu hal itu apabila dia tidak mengatakan apa-apa? Lagipula, ini menyangkut keselamatan seorang calon manusia di dalam perut.

Meskipun dia tidak mencintai Lenita, tapi dia tak mungkin diam saja mengabaikan anaknya di perut si istri.

Maka, menahan rasa enggan dan malas, Juna terpaksa meladeni Lenita. Dia tak mau anaknya, darah dagingnya, menjadi korban keegoisan kedua orang tuanya.

Lenita gembira bukan kepalang. Dia bergerak binal dan mengundang gairah Juna dengan sentuhan dan kecupan demi kecupan.

“Orrgh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status