Share

Bab 18

Cengkeraman Rhea pada pintu mobil makin kuat, bahkan samar-samar jari-jarinya sudah memutih.

Dia menggigit bibirnya, lalu mengalihkan pandangannya ke bawah dan berkata dengan suara rendah, "Oke, maaf sudah merepotkan Paman."

Begitu pintu mobil tertutup, mobil Maybach berwarna hitam itu langsung melaju pergi.

Kalau dilihat dari sikap Arieson tadi, seharusnya dia sudah dibenci.

Arieson memang berkepribadian dingin. Terlebih lagi, beberapa pertemuan mereka juga tidak terlalu menyenangkan. Jadi, wajar saja pria itu membencinya.

Rhea berbalik, berjalan dengan perlahan-lahan menuju ke apartemennya. Tak lama kemudian, sosok bayangannya sudah menghilang di balik bangunan.

Di dalam mobil Maybacah berwarna hitam.

Merasakan aura dingin yang terpancar dari Arieson yang duduk di kursi belakang, Tio hanya menundukkan kepalanya tanpa berani mengucapkan sepatah kata pun.

Awalnya dia mengira dengan mempertimbangkan Rhea adalah istri keponakannya, Arieson tidak akan memperlakukan wanita itu dengan sanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status