Share

Bab 17

Kalau dari awal dia tahu Stella akan membawa begitu banyak masalah untuknya, saat itu dia juga tidak akan meniduri wanita itu hanya karena nafsu sesaat.

Setelah memutuskan panggilan telepon, dia menoleh, melirik lantas atas sejenak. Setelah menarik napas dalam-dalam, dia berjalan menuju ke garasi dengan langkah tergesa-gesa.

Di pintu masuk vila.

Begitu Arieson berjalan ke arah mobil, dia melihat Tio sedang berdiri di samping mobil dengan memasang ekspresi agak aneh.

"Ada apa?"

Tio memasang ekspresi ragu. "Pak Arieson, Bapak lihat saja sendiri ...."

Arieson mengerutkan keningnya, lalu langsung membuka pintu mobil.

Saat itu juga, dia melihat Rhea yang pakaiannya tampak robek itu sedang menatapnya dengan ekspresi ketakutan, bahkan tubuh wanita itu masih sedikit gemetaran.

Bagi orang yang tidak tahu, setelah menyaksikan pemandangan seperti itu, mungkin akan mengira dia telah melakukan sesuatu kejahatan yang tak bisa diampuni terhadap wanita itu.

"Bam!"

Arieson langsung menutup pintu mobil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status