Share

Bab_92

Berlian panik melihat darah yang mengalir dari lengan Luke. Dengan cepat, Berlian merobek ujung bajunya, berusaha menekan luka di lengan Luke untuk menghentikan pendarahan.

“Paman, jangan banyak bergerak! Kita harus pergi dari sini, mereka semakin banyak!” Berlian berbisik, suaranya penuh ketakutan namun berusaha tetap tenang.

"Aarrghh, fuck!"

Luke menggertakkan gigi menahan sakit, meski begitu, Luke tetap memfokuskan pandangannya pada musuh.

“Lian, tetap fokus! Jangan pikirkan lukaku. Kita harus keluar dari sini hidup-hidup.”

"Bersama Paman. Aku tidak mau pergi sendiri. Harus bersama Paman. Aku tidak ingin kehilangan Paman," ucap Berlian dengan suara bergetar.

Dor! Dor!

Tembakan lagi, kali ini semakin dekat. Luke tahu mereka tak bisa lama bersembunyi di balik batu. “Lian, aku akan membuat celah. Begitu aku bilang sekarang, kamu lari secepat mungkin ke arah resort. Jangan lihat ke belakang, mengerti?” perintah Luke dengan tegas.

"T-tapi ... Tapi bagaimana dengan Paman? Kamu sedang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status