Share

Bab_94 (++)

"Lian, aku mau. Bisakah kita melakukannya?" Luke menatap Berlian dengan penuh keinginan saat sang istri masih berada di atas pangkuannya.

"Paman kan masih sakit, bagaimana jika Paman demam setelah menunggangiku?"

"Ini hanya luka lecet. Tidak terlalu parah, Lian. Aku sudah mengalami yang lebih buruk dari ini," jawab Luke dengan suara lembut penuh desakan.

Mata Luke menatap Berlian dengan penuh keinginan yang tak bisa ia sembunyikan.

Berlian menggigit bibirnya, hatinya berkecamuk antara kekhawatiran dan keinginan yang sama besar.

Ia tahu suaminya selalu bisa membujuknya, dan kali ini pun ia hampir menyerah.

"Tapi... kalau kamu semakin sakit, aku tidak akan memaafkan diriku sendiri, Paman."

Luke tersenyum kecil, menyingkirkan helai rambut yang jatuh di wajah Berlian. "Kamu yang paling tahu bagaimana menyembuhkanku, Lian. Kamu obat terbaikku."

Berlian menghela napas, merasakan kehangatan dari sentuhan tangan Luke di punggungnya. "Pinguin Alaska, apakah kamu sedang menggodaku?" tanya L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status