Share

Bab_102++

Di dalam kamar itu, suara desahan saling sahut-sahutan ketika Luke tengah menggagahi Berlian.

Di bawah kungkungan Luke, Berlian mengangkat dadanya ke atas dengan napas tersengal-sengal. Saat merasakan hujaman demi hujaman yang ia terima dari Luke.

"Aah ... Paman, lebih keras!" Berlian merancau sambil meremas kedua dadanya sendiri.

"Lian, kau seperti candu yang tak tertahankan," desis Luke, napasnya memburu di telinga Berlian.

Berlian menjerit, tubuhnya bergetar hebat, "Aah... Paman, aku... aku...!"

Tangan Luke merayap ke bawah, menelusuri lekuk tubuh Berlian yang berlumuran keringat. "Kau milikku, Lian," bisiknya, suaranya berat dan penuh nafsu.

"Paman...," Berlian merintih, matanya terpejam erat, menikmati sensasi yang menggebu-gebu.

"Ya, S-sayang?" Luke mengerang, semakin cepat menggerakkan pinggulnya.

"Owh ... Ini nikmat sekali ..." Berlian memutar tubuhnya, mengganti posisi, ia duduk di atas.

Luke tersenyum nakal. "Sudah pandai sekarang, ya. Apakah kamu ingin menunggangi paman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status