Share

Bab_103

Luke dan Berlian tiba di landasan udara tepat saat matahari mulai muncul di ufuk timur. Angin pagi yang sejuk menyapu wajah mereka, membawa semangat baru untuk petualangan yang akan segera dimulai.

Berlian menggandeng tangan Luke dengan erat, tatapan matanya penuh antusias saat ia melihat jet pribadi yang terparkir di depan mereka.

"Paman, ini pertama kalinya kita naik jet pribadi hanya untuk liburan, kan?" tanya Berlian sambil menatap Luke dengan senyum lebar.

Luke mengangguk, bibirnya melengkung dalam senyuman tipis. "Ya, Lian. Dan kali ini, tidak ada urusan kerja atau hal lainnya. Hanya kita berdua," jawab Luke.

Berlian memeluk lengan Luke erat-erat. "Aduh, rasanya seperti mimpi. Akhirnya kita punya waktu untuk benar-benar santai berdua. Sepertinya, setelah kita menikah, kita baru melakukan kencan untuk pertama kalinya, Paman."

"Hahaha..." Tawa Luke lepas begitu saja. "Iya juga. Kalau diingat-ingat, kita selalu sibuk dengan urusan keluarga dan pekerjaan, ya. Bahkan bulan madu pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status