Share

Bab_71

Setelah mandi, Berlian keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang masih terasa sedikit lemas.

Luke sudah menyiapkan pakaian untuknya, tapi saat Berlian mencoba mengenakannya, ia merasa kesulitan karena tangan kanannya masih diperban.

"Kenapa Nyonya tidak bilang dari tadi kalau bajunya susah dipakai? Saya bisa bantu," kata Fiona yang tiba-tiba masuk ke kamar. Ia membawa handuk dan pakaian tambahan.

"Aku bisa sendiri," jawab Berlian dengan nada datar, meskipun jelas terlihat ia sedang kesulitan.

"Ah ... Nyonya memang keras kepala seperti biasa," Fiona menghela napas. "Kalau terus seperti ini, Nyonya hanya akan membuat diri Nyonya semakin susah."

Berlian menatap Fiona dengan dingin. "Aku tidak suka dikasihani."

"Siapa yang mengasihani?" balas Fiona dengan nada setengah tertawa. "Saya hanya menawarkan bantuan. Kalau Nyonya tetap bersikeras seperti ini, makan malam Nyonya bisa jadi lebih lama dari yang seharusnya."

Berlian akhirnya menyerah. "Baiklah, bantu aku. Tapi jangan terlalu cerewet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status