Share

Bab 27

Penulis: Atieckha
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Masuklah ke dalam rumah sayang, mandi sama bibi dulu ya,” pinta Laura pada sang anak.

“Tapi Mama?” tanya si kembar khawatir. Tak ada insting apapun di hati kedua anak kembar itu padahal saat ini yang berdiri di depan mereka adalah Papa kandungnya.

“Mama tidak pernah takut hantu sayang, Mama akan mengusirnya,” bujuk Laura lagi. Si kembar pun mengangguk lalu masuk ke dalam rumah.

Laura menutup rapat pintu rumahnya.

David mengernyitkan keningnya saat melihat Laura menutup pintu rumahnya tanpa mempersilahkan dirinya untuk masuk.

“Dari mana anda bisa tahu alamat rumah kami Tuan muda?” tanya Laura.

Jujur David sangat sakit mendengar panggilan Tuan muda dari mulut wanita yang sangat David cintai.

Dia merindukan panggilan mesra mereka yang dulu.

“Laura, aku ingin masuk,” jawab David.

Bukannya memberi jawaban atas pertanyaan Laura, pria itu justru mengalihkan pembicaraannya.

“Masuk kemana Tuan? Ini rumah saya dan saya tidak terbiasa menerima tamu orang asing seperti anda. Sekarang jawab perta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Chy Doang
Punya profesi model tpi tingkahnya mcm jalang ᥬ...᭄ ᥬ...᭄
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 28

    “Pergilah kalian, ada bos besar ingin bergabung denganku,” ucap Joe saat melihat Wanita yang paling dibenci oleh David kini duduk di sampingnya. Bahkan sangat dekat.“Hai,” sapa Linda.Wanita itu mengangkat gelasnya ke arah Joe, dan Joe pun membalasnya.“Ada angin apa ini calon istri Bos mau duduk bersama saya di pojok?” tanya Joe tanpa basa-basi menatap curiga pada gerak gerik Linda.Linda tersenyum lalu menaruh tangannya di atas paha Joe.“Aku hanya butuh menjalin kerjasama denganmu, apapun imbalannya pasti aku berikan,” ucapnya sungguh-sungguh.Joe tersenyum miring, sepertinya bukan imbalan uang saja yang dijanjikan tapi apapun akan diberikan untuknya. Dan dia berniat meminta imbalan yang tak biasa dari wanita ini.“Apapun yang aku mau, kamu akan memberikannya?” ulang Joe lagi.Wanita itu mengangguk, dia meneguk habis minuman beralkohol yang ada di dalam gelasnya lalu berkata, “katakan saja apa yang kamu mau, maka aku akan memberikannya asal semua informasi tentang David bisa aku

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 29

    “Siapa yang mengizinkan anda datang?” tanya Laura dingin.David menoleh kanan dan kiri karena orang-orang yang ada di sana masih memperhatikannya.Pria tampan itu duduk di samping Laura, mengambil alih tempat duduk Dika bocah laki-laki yang akan menjadi pewaris di perusahaannya.Dika memejamkan mata, lalu bibirnya mengerucut tanda dia tak menyukai yang dilakukan oleh David, namun berhasil membuat sang papa gemas padanya.Si kembar sangat anti dengan orang asing, dan dia juga menganggap David orang asing sehingga membuat Dika dan Dita tak nyaman dengan kehadiran pria dewasa yang sudah meniru wajah mereka tanpa izin.Setidaknya itu hal negatif tentang David di mata kedua anak kembarnya. Mereka seolah tahu kalau pria dewasa ini penyebab dirinya hampir meninggal di dalam kandungan.“Berhentilah berbicara ketus padaku sayang, kesopanan tata bicaramu seperti penghinaan untukku. Aku tak perlu meminta izin untuk datang menemani kalian,” David berbisik namun penuh ketegasan. “Mereka juga anak

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 30

    Tiga hari berlalu, saatnya esok pagi David harus kembali ke Kota. Sebab Joe menghubunginya ada masalah di proyek.Meski tak dianggap ada oleh Laura dan si kembar, berada dekat dengan mereka adalah hal yang paling membahagiakan untuk David.Malam ini David mengajak Laura berbicara dari hati ke hati, dan Laura pun merasa harus bicara dengan David guna mengeluarkan unek-uneknya.“Kita makan malam di luar yuk,” David memberi tawaran. Dengan cepat Laura menggeleng.“Kita bicara di sini saja.”Laura menunjuk kursi kayu yang ada di depan rumahnya.Tak punya pilihan lain, David pun mengangguk.“Aku besok pagi harus kembali ke Kota, aku titip anak-anak padamu,” ucap David.Dia tak ada maksud apapun, David tahu betapa beratnya menjadi Laura menjaga dua anak yang super aktif dan memiliki kelainan jantung akibat lahir prematur.“Jangan sok peduli pada kami,” jawabnya ketus.David tampak gusar, wanita yang dulu sangat polos dan cenderung menjaga perasaan David setiap kali mereka berbicara, kini ju

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 31

    “Sialan, aku harus memberinya pelajaran!” Alex yang datang ke rumah Laura kaget bercampur marah dengan sikap David. Alex merasa bersalah telah membiarkan Laura mengajak si kembar datang ke acara wisudanya.“Aku tidak mau dia mengambil alih anak-anakku. Aku takut dia menipuku Alex, hiks hiks.”“Menipu bagaimana maksudmu?” tanya Alex.Laura menunduk, meski tiga hari sudah berlalu nyatanya dia belum bisa tenang setelah menyetujui permintaan David.Dalam surat perjanjian itu awalnya David meminta Laura berkorban untuk kedua anak mereka dan menikah dengan David, tapi dengan tegas point itu Laura tolak. Akhirnya David menghubungi Laura melalui ponsel pak Hotman memberi tawaran terakhir, kedua anak kembarnya didaftarkan secara hukum dengan David sebagai ayah biologisnya dan Laura sebagai ibu biologisnya.Sang pengacara juga sudah meminta sampel darah dan rambut si kembar untuk dilakukan tes DNA agar ada bukti hitam di atas putih kalau si kembar benar-benar darah daging David Aditama.Buka

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 32

    “A–Ada apa ini?” Laura kaget dan terbata melihat banyaknya orang yang ada di tempat itu.“Papa Alex,” teriak si kembar memeluk Alex setelah mereka menyapa sang kepala pelayan yang membukakan pintu untuk mereka.“Sayang, gimana kontrol hari ini?” tanya Alex.Dita dan Dika kembali manyun sambil melipat tangan di depan dada.“Tidak asyik, soalnya tidak dapat upah,” jawab Dita merajuk. Dika pun mengangguk menyetujui ucapan sang saudara kembar.David meminta Laura untuk duduk, Laura pun mengangguk dan memilih duduk di samping Alex. Meski kesal tapi David tak mau membuat keributan di sini, karena ini akan menjadi hari baik untuknya dan si kembar.“Bi,” panggil David.“Iya Tuan,” jawab sang pelayan. Dia berjalan mendekati David dan yang lainnya.“Tolong panggil baby sitter anak-anak,” ucapnya. Sang kepala pelayan pun mengangguk.Tak berselang lama, datang empat orang wanita berpenampilan bak pengasuh mendekat ke arah mereka.“Laura, ini mereka adalah pengasuh anak-anak kita, mereka akan menj

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 33

    “Cepat suruh keluar majikan kalian! Aku mau membuat perhitungannya!” teriak seorang wanita paruh baya yang datang bersama seorang wanita muda.David mendengar jelas suara itu hingga membuat darahnya mendidih. Laura berjalan di belakangnya, dia juga ingin tahu siapa sebetulnya tamu yang sedang marah-marah. Laura hanya takut Monica sudah mengetahui keberadaannya dan si kembar.“Siapa mereka?” tanya David setelah mengetahui yang datang marah-marah bukan Mama-nya dan juga Linda.“OH jadi kamu pemilik rumah ini?” wanita yang usianya lebih tua dari sang mama kini melipat tangan di depan dada menatap tajam ke arah David. Sebetulnya dua wanita ini tinggal di kota Sun City, tapi mereka terpaksa terbang ke sudut kota New Capitol setelah mendapat laporan kalau restoran miliknya yang sudah berdiri puluhan tahun mendadak sepi pengunjung akibat tertutup bangungan besar di depannya.Semua bangunan di belakang rumah baru si kembar tertutup dan yang paling merasa dirugikan adalah sang pemilik restor

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 34

    “Jadi ini alasannya kenapa dia tidak pernah menemui anaknya?”Laura saat ini sedang menonton televisi dan di sana terlihat ada berita viral mengenai pernikahan seorang Super Model Internasional bersama seorang CEO yang paling berkuasa di Kota New Capitol.Mata ibu dua anak itu tak berkedip melihat Linda dan Monica seolah enggan menjawab pertanyaan para awak media yang menanyakan sejauh mana persiapan itu sudah berlangsung.Keduanya tampak anggun dan digadang-gadang menjadi pasangan mertua dan menantu paling cocok di Negaranya.Satu tangan kanan Laura tanpa sadar menyentuh ulu hatinya yang mulai terasa sangat sakit. Sang Mama muda memberi cubitan kecil di sana agar rasa sakitnya segera hilang. Namun bukannya sakit itu berkurang justru makin menjadi-jadi.“Kenapa rasanya sakit sekali melihat dia akan menikah dengan dengan orang lain? Bukankah memang itu wanita yang dia cintai selama ini, lalu aku datang hanya untuk menjadi pelampiasan hasratnya belaka. Bila saja aku tahu dia sudah punya

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 35

    “Happy birthday to you.”Laura dan David mengurai pelukannya setelah mendengar nyanyian selamat ulang tahun dengan suara khas si kembar dan para pelayan di rumah itu.Laura kaget, menutup mulutnya dengan tangan untuk pertama kali dia melupakan hari ulang tahunnya, dan untuk pertama kali pula setelah kedua orang tuanya pergi Dia kembali tiup lilin."Ayo Ma tiup lilinnya, kami sudah ngiler mau makan kuenya," kata si sulung merengek."Iya Ma, cacing kami sudah memukul-mukul di dalam minta coba rasa cake-nya Mama,” Dika menimpali.Laura mencebik, tapi dia tetap berdoa sesaat sebagai ucapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan karena masih diberi kesehatan hingga detik ini. Setelah itu Laura langsung meniup lilin tersebut.“Selamat ulang Tahun Mama Laura,” ucap David. Pria itu mengulurkan tangan pada Laura dan setelah Laura menyambutnya dengan cepat juga Davi mencuri kecup pipi kanan dan kiri dari Mama kedua anak nya.“Terima kasih, Tuan,” balas Laura membuat kami tersenyum namun David yan

Bab terbaru

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Happy Ending

    “Alex,” sapa Laura.Laura dan si kembar terkejut melihat Alex di rumahnya tanpa memberitahu kalau pria itu akan datang.“Papa Alex.”Si kembar berlari dan memeluk Alex yang sudah berjongkok sambil merentangkan tangannya. “Kangen Papa tauuuk,” Dita mulai memanyunkan bibirnya.Sudah lama rasanya Alex tak pernah mengunjungi keduanya membuat Dita dan Dika sangat merindukan pria tersebut.Mereka bercengkrama sebentar sembari menunggu Laura berganti pakaian. Setelah sang mama kembali dengan pakaian rumahan Laura meminta Dita dan Dika untuk tidur siang.“Janji ya Papa Alex jangan pulang dulu,” pinta Dika.“Iya janji. Papa Alex mau nginep kok di sini,” sahut Alex.“Benarkah Papa?”Dita sangat bahagia, mereka benar-benar merindukan pria tersebut.“Benar dong sayang.”Laura pun meminta kedua anaknya naik ke lantai atas, karena jam tidur siang sudah lewat.Laura mengajak Alex menuju ruang keluarga setelah meminta pelayan untuk menyiapkan minuman untuk mereka.“Kamu kenapa Lex?” tanya Laura.Ale

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Salam Hormat Kakak!

    “Bi, saya titip mereka berdua ya.”Laura berujar pada sang kepala pelayan, dia memutuskan untuk menjemput kedua anaknya dan membawa mereka makan di restoran bersama sang papa seperti yang barusan David bilang melalui pesan singkat.David sudah membatalkan semua kegiatannya hari ini karena biar bagaimanapun dia kepikiran atas masalah Joe, pria yang selama ini selalu pasang badan untuk David.David merasa sangat bersalah karena secara tidak langsung kembali melukai perasaan Joe dengan mengingat pria itu tentang anak tak berdosa yang ada di rahim Riana.“Baik Nyonya. Anda membawa mobil sendiri?” tanya sang pelayan.“Tidak Bi, nanti dijemput sopirnya anak-anak. Oh iya kami makan siang di luar ya Bi.”Laura tidak ingin pelayan di rumahnya sibuk menyiapkan makanan sedang dirinya akan memilih untuk makan di restoran langganan Dita dan Dika.“Baik Nyonya,” jawabnya Lagi.Laura pun berpamitan untuk segera bersiap-siap. hatinya lelah dengan masalah yang ada belum lagi dia harus bicara banyak de

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Jadilah Teman yang Berguna!

    Laura mendekati Riana dan duduk di sampingnya. Dia memeluk Riana sambil ikut menangis mengabaikan Joe yang darahnya masih bercucuran.Mental Riana lebih penting dari pada luka di dahi Joe terlebih Riana dalam keadaan hamil yang moodnya sudah pasti naik turun.Laura tahu Riana sangat terkejut mengetahui rahasia besar ini tapi sekali lagi Laura sangat mendukung pola pikir Joe yang tak peduli anak siapa dalam rahim Riana karena dia tulus mencintai wanita ini sejak mereka masih kuliah dulu.“Maafkan Papanya anak-anak sudah melukaimu,” ucap Laura tulus setelah mengurai pelukannya.Riana masih menangis karena tak tahu aibnya ternyata sudah diketahui oleh Joe dan David, tapi tetap saja dia tak rela berbagi suami dengan wanita lain.Lalu pelayan masuk ke dalam kamar itu untuk meminta Joe ke ruang tamu karena dokter sudah datang. Sebagian pelayan datang membersihkan pecahan kaca, laura memberikan susu ibu hamil untuk Riana yang barusan kembali dibawakan sang kepala pelayan.Setelah ruangan it

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku    Fakta Baru tentang Riana

    “Sayang, di mana Natali dan Riana?” tanya David.Saat ini waktu sudah menunjukan pukul 07.00 waktu setempat David bersama kedua anak kembarnya sedang bersiap untuk sarapan.“Natali sudah pulang sayang, dia ada interview di kampusnya kalau Riana masih di kamar nanti biar aku bawakan sarapan ke kamarnya sambil mau ngobrol sebentar dengan dia.”Laura sangat mengerti situasi saat ini, siapapun di posisi Riana pasti sangat terpukul terlebih dia dalam keadaan hamil. Berbeda halnya dengan Margareth yang sudah melewati rasa sakit itu dan mulai berdamai dengan keadaan.“Jadi si kembar diantar siapa ke sekolah?” tanya Dita.Kemarin sebelum sang mama pergi sempat berjanji kalau hari ini mengantarkan kedua anak menggemaskan versi Dita dan Dika itu ke sekolah.Laura yang menyadarinya pun tersenyum, “kalian berangkat sama sopir dulu ya. Nanti Mama usahain jemput sepulang sekolah,” jawab Laura.“Hmmmmmm.” Dita hanya berdehem sambil mencebik. Sudah diduga pasti akan begini jadinya.“Nanti Papa yang

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Terluka Begitu Dalam

    “Kamu tanggung jawab sayang aku takut lihat Joe marah.”David berbisik sembari memilih berdiri di belakang tubuh istrinya. Bernia untuk sembunyi tapi tingginya menjulang akan tampak jelas saat berdiri di belakang tubuh Laura yang mungil.“Ih, kamu apaan sih sayang aku juga takutlah kalau begini. Mereka mode galak. Ya ampun mimpi apa aku semalam harus terbongkar cepat seperti ini?”David enggan menimpali ucapan istrinya, ketika Laura yang memilih berdiri di belakangnya, David pun mengulang hal yang sama sampai membuat Joe makin kesal.“Berhentiiiiiii!” teriak Joe.Wajahnya memerah ditambah pengaruh minuman keras membuatnya kehilangan setengah kesadarannya.“Dan kamu!” Riana membentak suaminya dan berjalan mendekati suaminya.Plak PlakDua kali tamparan mendarat di wajah tampan Joe. Cukup keras hingga David yang mendengar tamparan itu sampai meringis.“Sejak kapan kamu mulai menyimpan rahasia dariku huh? Apa kamu bisa bayangkan hancurnya perasaanku hu, aaaarrrrggggggh!”Riana menjambak

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Kejujuran Harus Terungkap

    “Jangan pernah menyebar berita yang tidak benar!” seru Natali kesal.Menyesal rasanya mengajak Riana pergi ke salon yang berujung bertemu dengan wanita sialan ini. Sejak dulu Ryan sempat meminta atali untuk akrab dengan Angel demi menghormati Laura, tapi kata hatinya tak pernah salah jika wanita ini tak layak disebut teman.Angel tertawa kecil, “coba saja minta klarifikasi dari Pak Joe. Saya sih dapat infonya begitu, pasalnya dulu sebelum Nona datang si kembar gencar menjodohkan Margareth dengan Pa Joe dan keduanya sangat dekat.”Tangan Riana mengepal di kedua sisi tubuhnya dia tak terima mendengar cerita yang bahkan Joe tak pernah menceritakan padanya soal hubungannya dulu dengan Margareth. Akan tetapi tak baik bila dia membuat kegaduhan dan meluapkan emosinya di tempat umum seperti ini. Natali yang menyadari itu pun berusaha untuk membuat Angel terlihat membual.“Kamu ada masalah apa ya dengan kami? Kami tak sekalipun pernah mengusik hidupmu apalagi sebenarnya kami tahu niatmu bek

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Membuatnya Bingung

    “Permisiiiiiiiiiii.” teriak Joe.Setelah mendapat informasi dari sang kepala pelayan kalau Laura dan David pergi Joe berniat bertemu dengan si kembar yang katanya sedang belajar di perpustakaan mini yang baru dibuatkan sang papa.Dita berlari kecil untuk membukakan pintu perpustakaan agar rasa penasarannya hilang terhadap suara di depan ruang perpustakaannya.Ceklek“Papa di mana?” tanya Joe saat menyadari si cantik yang super aktif membukakan pintu.“Masa tidak tahu?”Bukannya menjawab pertanyaan Joe, Dita justru memberikan pertanyaan lain pada sang paman.“Tahu sih katanya lagi keluar,” jawab Joe datar.Dika mendekati ambang pintu setelah mendapatkan izin dari guru lesnya.“Papa sama Mama katanya nganterin suster Margareth ke rumah kami yang lama. Katanya Mama Angel ganggu suster.”PlakDita memukul kencang bibir sang adik kembar yang ternyata sangat ember. Bisa kacau kalau sampai Mama dan Papanya tahu kalau keduanya sempat menguping pembicaraan sang mama dengan sang kepala pelayan

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Berbohong Demi Kebaikan

    Satu minggu berikut Dita dan Dika sudah mulai mengikuti les privat di rumahnya sendiri.Mereka lebih banyak menghabiskan waktu di perpustakaan kecil yang berada di lantai 2 dekat dengan ruang bermain keduanya.Tetapi meskipun mereka kembar nyatanya Dita jauh lebih malas untuk belajar ketimbang adik kembarnya sendiri.Bahkan setiap kali mengikuti pelajaran maka rasa kantuk menyerang hebat padanya.Gadis kecil itu berbanding terbalik dengan sang adik kembar yang setiap kali belajar maka dia memiliki semangat berkali-kali lipat lebih banyak dari sebelumnya.Seperti saat ini tepat pukul 16.00 waktu setempat guru privat khusus untuk matematika akan datang ke rumah mereka. Ini pertama kali si kembar melakukan privat dengan guru muda yang sengaja dicarikan oleh Laura agar mampu membuat gadis kecilnya memiliki semangat yang sama seperti jagoannya.Dika sudah mandi dan rapi sejak 1 jam yang lalu, bahkan dia sangat siap untuk menerima pelajaran hari ini.Namun berbeda dengan Dita yang masih be

  • Paman Angkatku itu Ayah Anakku   Bab 195

    “Anda bicara apa Nona? Memangnya saya pernah ada hubungan apa dengan Pak Joe?” tanya Margareth tanpa menoleh ke arah Angel.Angel tertawa kecil, “semua orang juga sudah tahu kalian dekat tanpa hubungan jelas. Makanya nanti dia berencana akan mencari tahu fakta sebenarnya. Yang penting aku sudah kasih info ke kamu ya kalau Joe akan mengejarmu sampai ke ujung dunia untuk melakukan tes DNA.”Angel tak peduli apakah wanita di depannya ini terluka dengan ucapannya atau tidak. Yang jelas dia harus menemukan cara agar bisa mengambil keuntungan dari masalah yang ada.Tanpa meladeni ucapan Angel mantan pengasuh si kembar itu memilih pergi dari Mall itu dan membatalkan niatnya untuk berbelanja. Tanpa dia sadari di dalam saku Cardigan yang digunakan sudah ada alat penyadap. Angel pun bergegas pergi dan membuntuti Margareth, sebab alat itu akan bekerja di jarak tertentu saja.Wanita itu akan menghalalkan segala cara demi bisa mencari celah untuk dekat dengan David. Terlebih kehadiran Bonita meng

DMCA.com Protection Status