Share

112. Pihak yang Kalah

Nathan berdiri di tengah ruangan yang penuh dengan tumpukan berkas dan dokumen hukum, keringat dingin membasahi dahi dan pelipisnya. Wajahnya merah padam, dan matanya yang biasanya tajam kini dipenuhi bara kemarahan yang membakar.

Suara penuh kutukan kekesalannya atas kejadian yang tak menguntungkan dirinya menggema di ruang kerjanya yang sepi, menyisakan keheningan yang tegang, seperti suara gemuruh sebelum badai.

Tangan kanannya mengepal erat, meremas kertas-kertas penting yang kini hanya menjadi lembaran tak bernilai setelah putusan pengadilan. "Sial. Sial. Siaal…!” jeritnya terdengar frustrasi.

Ketika Nathan memukulkan tangannya ke meja dan dentuman yang keras itu membuat beberapa dokumen berhamburan ke lantai, seperti hujan kertas yang menyertai amarahnya.

Raut wajahnya menunjukkan kemarahan yang tak terhingga. Bibirnya menyeringai, mengungkapkan betapa mendalamnya kemarahan dan kekesalannya.

Keputusan pengadilan yang membuatnya kalah dalam hak asuh anak dan putusan perceraian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Adistha
Terimaksih vena ahirnya kmu sadar jugk... Seruuu pakai bngets thoor terimaksih..
goodnovel comment avatar
Indy Shinta
hehehe tapi udah lunas ya utang author buat bikin crt ttg John Wick... kan udah pada tahu siapa dia sbnrnya :)
goodnovel comment avatar
audrey larissa
ihh... makin seru kan ceritanya.. apalagi kalo ada John Wick.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status