Share

11. Terjebak Penggemar

Mia menghela napas, memandang Rival yang tertidur. “Nah, kan. Dia selalu saja begini, ketiduran di akhir-akhir film.”

“Biar saja.” Max menahan tangan Mia yang sedang menepuk-nepuk pelan pipi Rival, bermaksud membangunkannya.

“Dia kelelahan,” ujar Max sambil tersenyum, memandang Rival. “Tadi dia bersemangat sekali di lapangan.”

Max teringat bagaimana Rival berupaya keras menunjukkan aksi-aksinya yang memukau saat sesi latihan bersamanya tadi. Membuat Max diam-diam mengagumi bakatnya.

Mia memandang sekeliling bioskop yang kini kosong.

“Max,” panggilnya pelan. “Orang-orang sudah keluar semua, tinggal kita.”

“Tidak apa-apa," Max mengerling penuh keisengan padanya, "paling kita cuma diusir…”

“Max!” Mia sewot, tapi Max malah tertawa ringan.

Mia berdiri, Max juga ikut berdiri dan segera menggendong Rival dengan begitu mudah. Bobot tubuh Rival yang bagi Mia berat, terlihat ringan dalam gendongan Max.

Max menuruni undakan demi undakan lantai bioskop dengan gerakan atletis yang mengagumkan,
Indy Shinta

Novel ini terdaftar dalam kontes menulis dengan tema: "Haruskah Aku Menjadi yang Kedua". Yuk, dukung novel ini dengan klik vote sebanyak-banyaknya ya.... Terima kasih :)

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Allehandra Hill
bagus kak novel nya. semoga terus update ya..... ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status