Share

109. Support System

Mia menarik napasnya dalam-dalam. Ada yang bergetar di dalam dirinya karena tiba-tiba saja Dokter Joshua mengingatkan tentang kehamilannya. Mia sudah melakukan tes kehamilan dan hasilnya memang positif. Dokter Joshua kemudian menemaninya menemui dokter spesialis obgyn untuk melakukan USG.

Meskipun Mia tidak menginginkan kehamilan ini, tapi ia sadar bahwa kewajibannya sebagai seorang ibu adalah menjaga agar janinnya tumbuh sehat.

“Jam tujuh nanti kita akan bertemu dengan Victor. Katanya ada kabar baik tentang proses perceraianmu dengan Nathan.”

“Kuharap itu tentang hak asuh Rival.” Mia berkata lirih sambil mencetak invoice.

Dokter Joshua mengangguk, ada harapan yang sama di matanya. “Aku nanti sore ke sini lagi buat menjemputmu,” tambahnya dengan nada lembut.

Mia mengunci lemari tas yang telah ia susun rapi, lalu menatap Dokter Joshua dengan pandangan penuh ketegasan. “Kita nanti ketemu saja di kantornya Victor. Dokter tak perlu repot-repot kembali ke sini hanya untuk menjemputku. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nychinta
Mia, dahlah Nathan g bisa nahan napsu jugak, mending valen aja g sih?
goodnovel comment avatar
Merry oktarina
Mia kamu jngn nyampe luluh tetap harus bercerai,Nathan suka jajan jngn mau lagi
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
Nathan akan sangat menyesal dan depresi kalau sampai bercerai dgn Mia dan melihat Mia dimiliki oleh lelaki lain....lanjutkan Mia gugatan mu agar cepat lepas dr si Nathan tixic...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status