Share

Bab 811

"Nona Sara, Tuan Sandy."

Artha menghampiri mereka berdua dan menyapa dengan sopan, lalu langsung menjelaskan tujuannya.

"Sebagai pengacara Tuan Muda Jefri, aku ke sini untuk mengajak kalian berdamai."

Begitu mendengar bahwa Artha adalah pengacara Jefri, Sara dan Sandy pun saling berpandangan dan menjawab dengan serempak.

"Kami nggak mau berdamai."

Setelah melapor polisi, mereka menggugat Jefri dengan pasal sengaja melukai orang dan ... pelecehan seksual.

Ekspresi Artha tetap terlihat tenang, dia sudah sering sekali mendengar korban menolak berdamai.

"Aku paham perasaan kalian, tapi dalam kasus kali ini, Tuan Sandy duluan yang memprovokasi Tuan Muda Jefri secara lisan. Itu sebabnya Tuan Muda Jefri merespons secara impulsif."

"Jelas-jelas dia dulu yang melecehkan pacarku. Aku menemuinya cuma demi memberikannya peringatan, tapi kenapa dia malah memukuliku? Punya hak apa dia memukuliku?"

Sandy bangkit berdiri dengan marah, jadi Artha segera meletakkan tangannya di atas kedua bahu Sandy sam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status