Share

Bab 685

Pada dasarnya, Jihan memang selalu bertindak semaunya dan tidak bisa dihalangi oleh siapa-siapa.

Wina pun membuka pakaian rumah Jihan yang longgar dan kasual, lalu memperhatikan perban yang menutupi sekujur punggung Jihan.

Demi mengurus masalah Robert, Jihan sampai berganti baju dan turun dari kasur.

Walaupun lukanya belum sembuh, pria itu tetap bersikeras mau menikah sesuai dengan rencana awal. Mana mungkin Wina tega membiarkannya begini?

"Kamu istirahat dulu, ya? Nanti kita bicarakan lagi soal acara pernikahan kita."

Wina menurunkan pakaian Jihan dengan lembut, lalu menggandeng lengan Jihan hendak memapah pria itu kembali ke atas kasur. Namun, Jihan mencengkeram pergelangan tangan Wina.

"Wina, kamu sudah nggak mau menikah lagi, ya?"

Jihan menunduk menatap Wina dengan mata yang tampak memerah. Dia sudah lama mendambakan pernikahannya dengan Wina, tetapi Wina malah mengatakan "nanti dibicarakan lagi" dengan begitu santainya.

"Aku cuma takut lukamu ...."

"Sekalipun aku sudah mati, aku a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status