Share

Bab 62

Wina membuka mata, melihat ruangan yang asing baginya. Perlahan-lahan dia menyadari bahwa dirinya tertidur di Kamar VVIP Rian.

Wina segera mengecek dadanya. Tidak ada bekas tendangan. Wina pun menghela napas lega.

Meskipun sudah berlalu cukup lama, Wina masih takut Rian akan menendangnya. Kejadian itu meninggalkan trauma serius.

Sangat wajar Wina ketakutan seperti itu. Setelah ditendang, Rian langsung melempar tubuhnya yang sekarat ke pinggir jalan.

Jika seseorang tidak lewat dan menyelamatkannya tepat waktu, dia pasti sudah mati saat itu.

Wina tidak pernah bisa mengerti. Mengapa Ivan yang dulunya begitu baik padanya bisa berubah menjadi begitu kejam hingga ingin membunuhnya?

Meskipun sudah tidak mencintai Ivan, kejadian itu selalu membuat hati Wina terasa sangat sakit dan sukar dilupakan.

Hanya saja, selama ini Wina menyimpan masa lalu itu sedalam-dalamnya dan mencoba tidak mengingatnya.

Sekarang setelah bertemu Rian lagi, meskipun hatinya sudah tenang, Wina masih sedikit takut padany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status