Share

Bab 54

Dia mengenakan kemeja dan jas berwarna biru safir. Dari kejauhan dia terlihat sangat tinggi dan memancarkan aura yang berbeda dengan orang biasa.

Dari dekat, masih bisa melihat dengan jelas wajah di balik kacamata bingkai emas yang dipakainya. Sifat kekanak-kanakan sudah lama memudar dan berubah menjadi dewasa.

Setelah bertahun-tahun, melihatnya lagi, hati Wina hanya merasakan ketenangan. Tidak ada gelombang perasaan apa pun.

Wina melambaikan tangannya ke mereka, "Di sini!"

Pria itu tampak agak terkejut ketika melihat Wina melambai di tengah kerumunan.

Pria itu datang bersama beberapa orang untuk perjalanan bisnis di Kota Aster. Tujuan utamanya adalah untuk rapat penawaran proyek Kota Sinoa.

Awalnya, dia tidak ingin pihak Grup Nizari mengetahui kedatangannya. Namun, mereka malah mengirim seseorang untuk menjemputnya, bahkan mengatur pertemuan makan malam.

Karena tidak bisa menolak, dia pun terpaksa setuju. Hanya saja, dia tidak menyangka bahwa orang yang datang menjemputnya adalah Wina
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status