Share

Bab 543

Saat Jihan membuka matanya lagi, hari sudah berganti. Semua anggota Keluarga Lionel sudah memadati kamarnya dan menyambutnya dengan bahagia.

Keluarga Lionel tahu bahwa Jihan menyukai suasana yang hening, jadi mereka hanya berdiri diam di samping ranjang. Namun, saking heningnya suasana kamar Jihan, justru malah terasa seperti sedang ada rapat keluarga.

Seorang pria tua berusia 75 tahun duduk di depan ranjang rumah sakit, tubuhnya dibalut oleh satu setel jas dan kakinya tertutupi oleh sepasang sepatu kulit. Walaupun rambutnya sudah beruban, wajahnya terlihat bugar. Tubuhnya tampak tegap dan energik. Dia menatap Jihan yang terlihat pucat dan tirus dengan mata yang terlihat berkaca-kaca ....

Pria tua itu mencengkeram tongkat jalannya dengan erat sambil berkata dengan suara yang agak tercekat, "Terima kasih sudah bertahan, Jihan."

Suara pria tua itu sudah berubah dimakan waktu, tetapi tetap terdengar kuat dan berwibawa.

Bukan hanya suaranya, aura yang terpancar dari tubuhnya juga terasa be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status