Share

Bab 442

Wina sontak terkejut membaca pesan dari Tuan Malam itu.

Wina pikir Tuan Malam sudah tidak peduli lagi dengannya, itu sebabnya Tuan Malam sulit dihubungi. Ternyata setelah sekian lama, balasan Tuan Malam pun kembali.

Wina meremas ponselnya dengan erat, lalu bertanya kepada Sam dengan gugup, "Kamu masih ingat dengan Tuan Malam? Dia membalas pesanku dan setuju untuk bertemu!"

Sam pun mengambil ponsel Wina, lalu membaca pesan yang muncul pada layar. Sambil mengetuk-ngetuk layar ponsel, Sam berkata dengan percaya diri, "Pancing dia keluar! Biar kubantu kamu menghabisinya!"

Wina memang percaya kepada Sam karena dia ingat waktu itu Sam-lah yang membuat Tuan Malam terpaksa kabur dari tempat parkir bawah tanah.

Wina mengambil kembali ponselnya, lalu menundukkan kepalanya untuk mengetik. Akan tetapi, dia tiba-tiba menatap Sam lagi dengan bingung.

"Mau ketemuan jam berapa? Di mana? Terus, gimana nanti cara menangkapnya?"

Jika mengajak Tuan Malam bertemu tanpa perencanaan yang matang, itu namanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status