Share

Bab 403

Begitu tiba di depan sebuah vila besar yang berbentuk seperti kastel itu di Kota Grenin, ekspresi Sam langsung terlihat kaku.

Dia menatap sandalnya yang bertuliskan "Aku Tidak Peduli" seolah-olah menunjukkan protesnya kepada Jihan ....

Sam memandang vila itu lagi, entah kenapa sekarang dia merasa keputusannya agak terburu-buru ....

Begitu pintu vila terbuka, Sam pun menelan ludah sambil berjalan masuk.

Ternyata bagian dalam vila itu lebih megah lagi. Sam langsung mengeluh dengan putus asa.

"Nona Wina, kamu tahu nggak aku tinggal di mana waktu Pak Jihan membawamu pergi?"

"Memangnya di mana?" tanya Wina sambil menggulung gambarnya.

"Aku tinggal di bawah jembatan bersama beberapa orang Benua Andila yang jadi tunawisma," jawab Sam tersenyum kaku.

Jari Wina yang sedang menggulung kertas gambarnya sontak berhenti bergerak. Dia pun berujar dengan nada meminta maaf, "Maaf, Pak Sam, aku nggak tahu ...."

Sam mengibas-ngibaskan tangannya dengan bermurah hati seolah-olah dia tidak mempermasalahkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status