Share

Bab 402

Wina sontak tertegun menatap Jihan yang berada di bawahnya.

Jihan sedikit mengangkat dagunya sambil menatap Wina lurus-lurus seolah sedang menunggu Wina menjawab pertanyaannya.

Wina pun menundukkan kepalanya dan mencoba mengingat-ingat, tetapi tidak ada yang muncul dalam ingatannya. Wina pun akhirnya berujar meminta maaf, "Maaf, aku nggak ingat ...."

Seandainya Wina mengigau memanggil nama Ivan seperti yang dulu dia lakukan, maka itu berarti lebih baik mengakhiri hubungannya dengan Jihan saat ini.

Tangan Wina yang berada di atas dada Jihan pun sontak sedikit menjadi lebih tegang. "Maaf, aku pergi sekarang ...."

Wina bangkit berdiri hendak pergi, tetapi Jihan memeluknya dan membalikkan tubuhnya. Setelah itu, Jihan menindih Wina dan menatap wanita itu.

Jihan pun mencium pipi Wina dengan lembut tanpa mengatakan apa-apa, lalu bangkit berdiri dan berjalan menuju kamar mandi sambil menggendong Wina ....

Setelah itu, samar-samar terdengarlah suara seorang pria dan wanita yang sedang larut dal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status