Share

Bab 380

Wina sontak teringat dengan kesalahannya kemarin malam, wajahnya langsung menjadi merah padam.

Jihan refleks menyentuh pipi Wina yang terasa panas.

"Nona Wina, kamu sudah bersalah pada Ivan sejak momen melanggar batasan denganku, jadi ngapain masih ngerasa malu?"

Setelah itu, Jihan pun langsung menggendong Wina dan berjalan menuju kamar mandi tanpa repot-repot menunggu respons Wina.

Jihan meletakkan Wina di dalam bak mandi, lalu berkata, "Kamu kelihatannya capek banget, tidurlah dengan nyenyak habis mandi."

Jihan mengambil handuk mandi yang pelayannya serahkan, meletakkannya di rak kamar mandi, kemudian berbalik badan dan berjalan keluar.

Wina menatap pintu kamar mandi yang ditutup, lalu menghela napas dengan ebrat.

Ucapan Jihan ada benarnya. Dia memang sudah melakukan semua yang harus dilakukan. Sekalipun Wina tidak ingin berurusan apa-apa lagi dengan Jihan, kenyataannya tidak akan berubah.

Memikirkan semua ini membuat suasana hati Wina jadi buruk, rasanya dia merasa sangat lelah.

Win
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Amad
ebrat gk tuh
goodnovel comment avatar
Michellyn Ling
kapan mereka bahagia, saling mencintai tp byk halangan dr keluarga Jihan yg kejam
goodnovel comment avatar
Dewi Susanti
kasih kesempatan lah Wina kasian jihan udah banyak berkorban biar bisa sama kamu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status