Share

Bab 387

Makan malam yang diterangi dengan cahaya lilin itu pun usai sambil diiringi lantunan musik cello ....

Wina bangkit berdiri, tetapi pandangannya terhalang oleh embusan angin sejuk yang membuat rambutnya menjadi agak berantakan.

Jihan refleks merapikan rambut Wina, lalu melilitkan jasnya ke tubuh Wina.

Setelah itu, Jihan mengajak Wina turun sambil menggandeng tangan Wina lagi. "Wina, ada pertunjukan musikal. Apa kamu ...."

Jihan berujar sambil menoleh menatap Wina di sampingnya. Begitu melihat Wina sedang memandang gedung pemerintahan di kejauhan sana, Jihan sontak berhenti bicara.

Jihan pun mengedikkan dagunya ke pengawalnya yang berada di belakang. Para pengawal langsung memahami maksud Jihan, lalu segera berjalan menuju Gedung Putih.

"Wina, ayo kita ke gedung pemerintahan."

Wina tersadar kembali dari lamunannya, lalu balas menggeleng. "Nggak usah. Kamu 'kan sudah mengatur pertunjukan musikal, jadi kita ke sana saja."

Sam memberi tahu Wina bahwa arsitektur gedung pemerintahan berdasark
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status