Share

Bab 382

Wina sontak menarik kakinya kembali dengan takut sambil berkata dengan ekspresi yang terlihat ngeri, "Kamu nggak perlu sampai sebegininya."

Yang penting Jihan tidak menyakitinya lagi. Wina merasa sangat risih dengan sikap Jihan yang seolah melayaninya seperti ini.

Jihan pun menengadah menatap Wina dengan matanya yang terlihat dalam, lalu balas mengangguk. Meskipun begitu, Jihan tetap melepaskan sepatu Wina yang satu lagi tanpa mengindahkan ucapan Wina.

Jihan meletakkan sepatu Wina ke atas lantai, lalu menggendong Wina sambil menyibakkan selimut, kemudian menyelimuti tubuh Wina.

Setelah itu, Jihan mengelus pipi Wina sambil berkata, "Kamu tidur saja dulu. Nanti setelah bangun, akan kumasakkan yang enak buatmu."

"Aku nggak mau kamu begini, bersikaplah sama seperti sebelumnya ..." sahut Wina sambil mengernyit sedikit.

Sepertinya, Jihan salah mengartikan ucapan Wina. Dia tiba-tiba menggendong Wina bangun dari atas kasur.

Sambil memeluk Wina yang terkejut, Jihan duduk di sofa. Jihan merangku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status