Share

Bab 232

Belum pernah Jihan berujar dengan nada memohon seperti ini. Sedari dulu, nada bicara Jihan selalu terkesan merendahkan.

Wina pun menatap pria itu ....

Setelah tiga tahun tidak bertemu, Jihan terlihat jauh lebih kurus. Ada lingkaran hitam juga di bawah mata pria itu, sepertinya dia kurang tidur.

Walaupun penampilan Jihan tetap sama, wajahnya terlihat pucat dan ekspresinya tampak begitu lelah, seolah-olah tiga tahun ini adalah periode waktu yang sangat berat untuk Jihan.

Namun, kenapa juga Wina harus memusingkan hal itu?

Sekarang, Wina sudah tidak berharap apa-apa lagi pada Jihan. Wina hanya ingin menjauh sejauh mungkin dari pria itu ....

Wina memalingkan pandangannya dan berkata dengan tenang, "Pak, KTP saya ada di mobil saya. Saya bisa menunjukkannya kepada Bapak."

Melihat sikap Wina yang acuh tak acuh dan tenang ini justru membuat sorot tatapan Jihan menjadi sangat gelisah. "Wina ...."

"Bapak benar-benar salah orang," sela Wina dengan dingin.

Jihan menggelengkan kepalanya sedikit dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cutfie
Capek bacanya. Lama banget bersatu jihan dan wina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status