Share

Bab 215

Selama bertahun-tahun Rian bersama Wina, dia tidak pernah menyentuh Wina. Sekalipun sangat mencintai Wina, Rian hanya akan menciumnya sekali.

Rian merasa bahwa dia harus membangun rumah untuk Wina terlebih dahulu, menikahinya dan baru akan menyentuhnya.

Namun, Wina menyerahkan diri kepada Jihan untuk menolong dirinya. Memberikan tubuhnya terlebih dahulu, baru kemudian hatinya.

Rian tidak menyesal tidak pernah menyentuh Wina, tetapi merasa sangat kasihan padanya. Wina telah memberikan segalanya untuk Jihan, tetapi Jihan memperlakukannya seperti itu.

Jihan bahkan bisa memaksa Wina melakukan itu di hadapannya. Hal ini menunjukkan bahwa Jihan sama sekali tidak memperlakukan Wina sebagai manusia, tetapi hanya sebuah alat.

Meskipun tahu Jihan sudah gila karena cemburu, marah dan posesif, Rian tetap merasa Jihan tidak layak untuk Wina.

Rian tahu Jihan salah paham, mengira Wina sudah tidur dengan dirinya. Jadi, dia sengaja mengatakan yang sebenarnya, membiarkan Jihan hidup dalam perasaan bersa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status