Share

Bab 176

Selesai berteriak, Sara menutupi wajahnya dan menangis putus asa.

Melihat Sara yang seperti itu, mata Wina memerah dan berkaca-kaca.

Wina menggunakan seluruh kekuatannya untuk meraih pakaian Sara.

Namun, Sara tidak bisa menerima kenyataan itu dan mundur ....

Sambil menangis, dia berlari keluar dari kamar rawat dengan putus asa.

Air mata Wina yang tertahankan mengalir setetes demi setetes saat melihat Sara melarikan diri.

Sara berlari keluar dari ruang rawat inap VIP dan tanpa sadar berhenti di pintu ruang rawat inap umum.

Dia ingin meminta bantuan Denis meski tahu Denis tidak akan bisa membantu apa pun. Dia sekarang ingin memiliki bahu untuk bersandar

Saat berjalan sambil menangis menuju kamar rawat Eva, Sara tidak melihat mereka berdua di dalam. Sebaliknya, terdengar suara dari kamar sebelah.

Sara refleks ingin pergi, tetapi suara pria yang terdengar itu seketika membuatnya berhenti.

Dia berbalik, berjalan selangkah demi selangkah menuju kamar rawat berikutnya.

Pintu kamar itu terkunc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status