Share

Bab 178

Ekspresi putus asa Wina membuat Lilia merasa tertekan. Dia segera membungkuk dan memeluk Wina.

"Nona Wina, terima kasih."

Pelukan lembut Lilia menyadarkan Wina dari lamunannya. Dengan susah payah, dia mengangkat tangannya dan menepuk-nepuk punggung Lilia.

"Aku juga ingin berterima kasih sudah menyelamatkanku. Kalau bukan karena kamu, aku mungkin nggak akan ada kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kakakku."

Setelah Sara pergi, seorang perawat masuk untuk memeriksa kondisinya. Perawat itu juga memberi tahu Wina bahwa dia diselamatkan dengan tepat waktu oleh Lilia.

Meskipun dia tidak tahu bagaimana Lilia bisa bergegas datang menyelamatkannya, dia hanya perlu mengingat utang nyawa ini selamanya dan tidak perlu bertanya terlalu jauh.

"Sebenarnya Ji ...."

Lilia ingin memberi tahu Wina bahwa Jihan yang meminta dirinya untuk menyelamatkannya, tetapi ucapannya disela oleh Wina, "Dokter Lilia, kakakku, maksudku Sara, ke mana dia pergi?"

Sudah dua jam berlalu dan Sara masih belum k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status