Share

Bab 1449

Lama sekali Jihan memasak, dia baru selesai saat hari menjelang senja. Jihan keluar sambil membawa beberapa piring bergaya barat dan menaruhnya di atas meja bambu.

Entah masakan apa yang Jihan hidangkan di atas piring itu. Wina tidak berani memakannya, tetapi Favian mau tidak mau harus memakannya.

Bagaimanapun juga, dia yang tadi melihat Jihan menaburkan setengah toples garam ke dalam panci. Favian sebenarnya agak takut untuk memakan masakan Jihan.

Di sisi lain, Jihan tampak tenang dan agak percaya diri. Jihan pun menyerahkan pisau dan garpu kepada Favian yang duduk di seberangnya. "Cobain."

Favian tidak mungkin menolak kebaikan hati Jihan, jadi dia mengambil alat makan itu dan memotong steak yang terhidang. Lama sekali Favian hanya memotong daging, sebelum akhirnya selesai dan berpaling ke piring yang lain.

Ada semacam cairan berwarna kuning di dalamnya, sepertinya terbuat dari pasta kari. Aroma kari memang tercium, tetapi penampakannya sulit untuk dijelaskan.

Favian tidak berniat mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status