Share

Bab 1454

Mata Jihan terasa begitu pedih. Dia pun menahan emosinya yang mendadak berubah itu dan refleks melangkah maju hendak melihat rupa anaknya dengan lebih jelas.

Jihan memang pandai mengendalikan emosinya, tetapi Wina sangat mengenal Jihan. Dia bisa membaca emosi suaminya dari alisnya. Wina pun meraih tangan ramping Jihan dan meletakkannya di atas perutnya.

Telapak tangan Jihan diletakkan persis di atas jemari si janin yang bergerak-gerak. Tangan Jihan dan tangan si janin saling menempel walaupun terpisah oleh perut Wina seolah-olah anak itu sedang menyapa ayahnya.

Begitu merasakan tangan kecil di bawah telapak tangannya, Jihan harus mati-matian menahan air mata yang menggenangi pelupuk matanya. Terutama saat mendengar Wina bertanya, "Sayang, anak kita lucu, ya?"

Jantung Jihan bahkan seperti berhenti berdetak selama sepersekian detik. Seandainya tidak ada Alexa di sini, Jihan pasti akan mengabaikan citranya dan memeluk Wina, lalu berbaring di atas perut Wina untuk merasakan gerak anak mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status