Share

Bab 1426

Tangan Jihan bergerak dengan sangat cepat, dia menembakkan pistolnya satu kali dan langsung membunuh si pria berbaju hitam.

Saat Jihan hendak membidik yang lain, titik-titik merah pun langsung menutupi tubuh Wina.

Pada saat yang bersamaan, pria itu menempelkan mulut pistolnya di kepala Wina.

"Tuan Jihan."

Tiga orang anggota pun perlahan berjalan keluar dari dalam bilik ruang permainan gelap dengan membawa senapan.

"Kami akan melepaskan istrimu asalkan kamu menyanggupi syarat dari 2-5. Kalau nggak ...."

Begitu salah satu anggota selesai berbicara, si pria berbaju hitam langsung menekankan mulut pistolnya di kepala Wina dengan keras.

"Jangan sakiti dia!"

Pria berbaju hitam itu hanya bermaksud mengancam, tetapi Jihan sudah ketakutan dan panik.

Terlihat jelas posisi Wina lebih tinggi daripada nyawanya sendiri bagi Jihan.

Itu sebabnya Jihan langsung gelisah sekalipun Wina hanya terluka sedikit.

"Urusanmu denganku, jangan sentuh dia."

Jihan tidak jadi berani menembak 2-5 sekarang, sorot tata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status