Share

Bab 1399

Setelah itu, Andrew membuka pintu dan berjalan keluar. Punggungnya yang tinggi dan tegap menunjukkan tekadnya yang sekaligus menghadirkan kehangatan bagi Wina.

"Kak Andrew, terima kasih."

Tanpa menoleh ke belakang, Andrew mengangkat lengan berototnya dan melambaikannya dengan elegan.

Wina tersenyum, lalu memalingkan wajah menatap sekantong besar makanan ringan. Dia tidak terlalu ingin memakannya, tetapi dia diberikan banyak sekali.

Wina bisa merasakan betapa Andrew menyayanginya sebagai adik, hatinya terasa hangat.

Wina berdiam selama beberapa detik untuk menunggu Andrew agak jauh, lalu meninggalkan ruang kendali utama menuju ruang pemantauan.

Di dalam, James sedang mengetik kode di konsol. Ketika dia melihat Andrew masuk, dia sontak melirik cucunya itu. "Ngapain kamu ke sini? Kok nggak mengontrol zona tengah?"

Andrew mengepalkan telapak tangannya sambil berjalan ke arah James dengan berpura-pura acuh tak acuh, lalu berkata, "Kakek, bukannya Kakek janji ke Haris dan Winata untuk membia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti
Kok update nya cuman dikit2 sih kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status