Share

Bab 1313

Wina pun perlahan menengadah menatap Jihan yang tetap diam sambil menyodorkan surat itu. Wina membuka bibirnya hendak mengatakan sesuatu, tetapi berulang kali tersedak dan suaranya enggan keluar.

Matanya menjadi berkaca-kaca dan akhirnya berubah menjadi air mata. Air mata Wina itu menetes membasahi surat cerai itu sekaligus membuat mata Jihan berkaca-kaca.

Rasanya Jihan hampir tidak berani melihat ke arah Wina. Setelah menyerahkan surat cerai itu ke tangan Wina, Jihan segera berbalik badan dan berdiri membelakangi istrinya. Suaranya terdengar agak gemetar, tetapi tersembunyi oleh nada bicaranya yang dingin. "Tanda tangan."

Wina menengadah menatap Jihan yang selama ini selalu melindunginya. Karena rasa cinta Wina lebih besar, dia sama sekali tidak marah dan malah meraih lengan baju Jihan sebagai isyarat meminta suaminya untuk berbalik badan.

Setelah Jihan berbalik menghadapnya lagi, Wina pun menunjuk ke layar di pintu kehidupan sambil berkata, "Tadi kamu menyuruhku pergi, tapi aku terus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status