Share

Bab 1314

Padahal Wina sudah berujar dengan jujur, tetapi Jihan malah mendorongnya menjauh. Wina merasa gagal. Dia pun bertanya sambil tersenyum dengan pilu, "Apa alasannya? Kamu pasti punya alasan sehingga ingkar janji, 'kan?"

Winata memeluk erat lengan Jihan dan menyandarkan kepalanya di lengan pria itu. "Nggak bisa lihat kalau sekarang dia sudah memilihku?"

"Apanya yang memilihmu kalau dia saja sangat membencimu?" cibir Wina. "Kalau kamu mau membunuhku, bunuh saja aku. Nggak usah membuat Jihan ataupun aku merasa jijik."

Winata juga tidak merasa kesal. Dia malah mengelus perutnya dengan tangannya yang putih mulus. "Dulu dia memang membenciku, tapi dia bilang 'kan kalau sekarang berbeda dengan yang sudah-sudah? Itu karena aku sedang hamil anaknya, jadi dia harus tanggung jawab ...."

Tubuh Wina langsung menegang. Sekujur tubuhnya terasa dingin. Keyakinannya bahwa Jihan terpaksa melindunginya mendadak runtuh.

Wina mengalihkan pandangannya yang tidak percaya dari wajah Winata yang tersenyum penuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status