Share

Bab 114

Sara: "Wina, kamu harus ingat kita tubuh bersama dan sudah seperti adikku. Kalau kamu menemukan sesuatu yang mencurigakan, kamu harus beri tahu aku. Kalau nggak, sia-sia aku sudah menyayangimu selama bertahun-tahun"

Membaca pesan itu, Wina pun tersenyum. Sara percaya padanya dengan sepenuh hati, jadi tidak akan menyalahkannya sudah ceroboh.

Wina: "Oke, aku akan menuruti Kak Sara." Setelah mengirim stiker selamat malam, Wina pun meletakkan ponselnya dan pergi tidur dengan tenang.

Keesokan hari, sore. Wina dibangunkan oleh belasan panggilan telepon. Wina yang masih setengah sadar mengambil ponselnya dari bawah bantal.

"Nona Wina, apa kamu sudah bangun?"

Wina dengan susah payah membuka matanya ketika mendengar suara Rian yang jelas dan enak didengar.

"Pak Rian, ada urusan apa?"

"Apa kamu sudah merasa lebih baik?

"Ya." Wina hanya mengiakan.

Rian merasa sedikit kecewa mendengar Wina yang begitu dingin. Namun, Rian dengan cepat menyesuaikan suasana hatinya.

"Nona Wina, Grup Gerad mengadakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ai Mulyati
endingnya metong gak Wina ny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status