Share

Bab 1115

Begitu antusias, Yuno menggendong Lilia sampai ke pinggir laut. Namun, alih-alih membawanya ke pantai, dia mendaratkannya ke padang rumput yang tak jauh dari area sana.

Mungkin karena takut Lilia akan melarikan diri, begitu Lilia terduduk di tanah, Yuno langsung memasangkan borgol yang menyatukan tangan kanan Lilia dan tangan kiri Yuno.

Melihat itu, Lilia tertawa dingin. "Bukannya kamu bilang mau kita berinteraksi seperti dulu? Kenapa masih harus menggunakan cara seperti ini untuk waspada denganku?"

Seolah tak peduli, Yuno hanya tersenyum padanya. "Memangnya, kamu nggak merasa cara seperti ini malah akan meningkatkan perasaan kita berdua?"

Raut wajah Lilia tampak suram. Dalam hati dia berpikir, apakah saat tidur malam nanti dirinya juga akan diborgol seperti ini? Lalu bagaimana dia bisa mengambil senjata?

Saat memikirkan cara untuk mengatasinya, Yuno tiba-tiba menindihnya. "Nggak ada siapa-siapa di pulau ini, ayo kita lakukan."

Lilia seketika merasa jijik. "Aku nggak mau, Yuno!"

Yuno m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status