Share

Bab 1122

Jeritan yang begitu menyayat hati perlahan membuat Reo mengangkat kepalanya. Keringat dingin begitu mengalir deras, membasahi bulu mata dan mengaburkan pandangannya.

Namun, matanya masih dapat melihat wujud Lilia yang menangis keras, sembari terkunci di dalam sangkar burung. Melihatnya sekuat tenaga melepaskan borgol dan berakhir gagal, membuat Reo merasa begitu tak berdaya dan perlahan tersenyum pahit ....

"Jangan takut, Lilia. Aku baik-baik saja ...."

Reo yang sedang menahan rasa sakit yang luar biasa itu masih berusaha menenangkannya, membuat Lilia merasa begitu bersalah dan sedih. Lilia tetap berusaha keras menarik borgol, sampai membuat pergelangan tangannya berdarah, tetapi dia tetap saja gagal melepaskan diri dari penjara besi ini.

Melihat pemandangan pasangan malang itu, Yuno tertawa dingin. "Wah, ternyata kalian memang sangat saling mencintai ya ...."

'Lihatlah Lilia, hanya gara-gara Reo, dia sampai menangis sejadi-jadinya, kalau bukan cinta mati, mana mungkin bisa seperti itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status