Share

Maksa

Hani tertegun menatap mantan mertua yang tiba-tiba kembali berubah lembut. Hani bahkan tak percaya dengan pendengarannya sendiri. 

"Han, menikahlah lagi dengan Aiman. Hanan punya hak mendapatkan kasih sayang utuh dari kedua orang tuanya," ucap wanita yang masih duduk di kursi roda itu. 

"Bu, Hani diajak duduk dulu. Biar ngobrolnya enak," sela Arum yang kemudian memeluk dan mencium pipi Hani. Perlakuan kakaknya Aiman itu masih sama seperti dulu. 

Arum mengajak Hani duduk, sedangkan kursi roda Yuli didorong gadis kecil anak angkatnya Arum. 

"Bagaimana perkembangan Hanan?" Arum yang duduk di samping Hani mencairkan keadaan saat Hani hanya diam saja sejak tadi. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status