Share

Indahnya cinta

"Sayang, udah belum?" teriak Aiman dari luar pintu kamar mandi. Entah untuk ke berapa kalinya. 

"Ya ampun Mas, baru juga tiga menit aku mandi. Mana bisa bersih?" balas Hani dari dalam. 

"Tiga menit itu, lama lho, kalau pemanasan, udah panas beneran itu," teriak Aiman lagi tidak sabar. 

Di dalam sana Hani hanya memutar bola mata malas seraya meneruskan ritual mandinya. Namun, tak lama….

"Sayang … buruan. Atau kamu izinkan saja Mas masuk, biar kita mandi bareng!"

Lagi-lagi Hani memutar bola mata sebelum meneruskan mandi. Apa tidak bisa menunggu beberapa menit saja, sampai ia selesai mandi? 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status