Home / Romansa / PROMISE / 4 PENCARIAN

Share

4 PENCARIAN

Author: Roze
last update Last Updated: 2021-05-14 10:55:37

AUTHOR POV

Kabar mengenai lukisan leontin berjudul Promise itu terdengar di berbagai kalangan atas, termasuk keluarga Anderson. Pihak mereka ingin mengetahui siapa pelukis tersebut, apa yang dia tahu tentang leontin itu, siapa yang memiliki leontin itu dan berada di mana leontin itu sekarang.

Phia tidak tahu, bahwa karena leontin itu, dia menjadi incaran banyak orang, terutama keluarga Anderson dan Julio.

“Bagaimana pun caranya, cari tahu semua hal tentang pelukis itu!”

Jhon, yang merupakan tangan kanan keluarga Anderson langsung menjalankan perintah atasannya. Yang dia tidak tahu, mencari tahu keberadaan Phia tidak semudah yang dia kira, karena selama ini Phia sering berpindah-pindah tempat.

Phia bukanlah sosok yang ingin kehidupan pribadinya mudah dicari tahu oleh orang lain. Itu sebabnya dia selalu menggunakan nama yang berbeda-beda dalam berbagai keadaan. Dia akan menggunakan nama Aruna dalam lukisannya dan Phia untuk orang-orang yang dia temui.

Di tempat lain ...

Seorang pria mengamati sebuah lukisan yang dia beli dengan tiba-tiba di dalam pesawat. Di kanan bawah lukisan itu terdapat inisial A. Dia masih sangat ingat wajah pelukis itu. Sangat cantik, batinnya.

“Kamu belum bisa menemukannya?” tanyanya pada asisten pribadinya.

“Belum, Tuan.”

“Ini sudah sangat lama.”

“Maafkan saya, tapi sepertinya wanita ini sengaja menutupi identitasnya.”

“Cari sampai ketemu!”

“Baik, Tuan. Saya juga ingin mengingatkan bahwa besok Anda akan mengunjungi pameran lukisan.”

“Bagaimana dengan lukisan Promise itu?”

“Masih diselidiki, Tuan.”

“Baiklah, besok aku akan melihat sendiri lukisan itu.”

Keesokan harinya

Seorang pria bernama Ziko memasuki galery, dia menjadi pusat perhatian terutama kaum hawa. Tujuan utama Ziko adalah lukisan Promise. Mata elangnya menelisik setiap inci lukisan Promise. Dia melihat nama Aruna pada bagian kanan bawah. Semakin lama dia meneliti lukisan itu, semakin lebar senyum di wajahnya.

“Akhirnya satu langkah lagi aku menemukanmu!”

Dia melihat huruf A pada kata Ayura. Bentuk A itu sama dengan bentuk A pada lukisan yang dia beli di pesawat itu. Ya, yang membeli lukisan Phia di pesawat adalah Ziko.

My A, aku ingin segera bertemu denganmu ...

“Selidiki gadis itu dengan nama Ayura!” perintah Ziko pada asistennya.

“Elphia Ayura ... “ gumam Ziko pelan. Ya, Ziko tahu bahwa namanya adalah Elphia Ayura, hanya saja keberadaan Phia yang selalu berpindah-pindah dan sangat tertutup membuat orang-orang, termasuk Ziko sangat kesulitan menemukannya.

Lagi-lagi Ziko membayangkan wajah cantik Phia yang dia sebut sebagai My A. Wajah dengan bola mata bening dan bulat, alis tebal, hidung mancung, bibir merah alami, kulit putih mulus, dagu lancip dan lesung pipi. Belum lagi bentuk tubuh yang seksi meskipun saat Ziko melihatnya, Phia hanya menggunakan pakaian kasual biasa. Setiap malam Ziko selalu membayangkan bagaimana kalau dia mencium bibir seksi itu, bagaimana kalau dia memeluk erat tubuh itu dalam ikatan yang halal dan menjadikannya istri. Pikiran-pikiran gila itu terus membayangi Ziko setiap harinya.

☆☆☆

“Dari hasil penyelidikan, saat ini nona Ayura masih ada di London, namun tidak diketahui dia tinggal dimana.”

“Kamu sudah selidiki asistennya?”

“Sudah, Tuan. Dia bernama Lila, mereka bertemu di bis saat nona Ayura akan menuju Bandara. Nona Ayura sempat tinggal di desa Sila hampir dua tahun. Pada awalnya orang-orang menganggap dia tidak bisa bicara.”

Petter terus menyampaikan informasi yang dia dapat.

“Apa dia sudah memiliki kekasih atau suami?”

“Belum, Tuan. Menurut informasi, dulu nona Ayura pernah memiliki kekasih bernama Alex, namun dia berselingkuh dengan sahabat nona Ayura, lalu nona Ayura memutus hubungannya dengan mereka berdua.”

“Bagaimana dengan keluarganya?”

“Hubungan nona Ayura tidak baik, nona Ayura pergi meninggalkan rumah saat masih SMA kelas satu dan belum pernah pulang ke rumah itu lagi.”

“Ada masalah apa diantara mereka?”

“Belum diketahui dengan pasti, Tuan. Nona Ayura hanya dekat dengan kakeknya yang sudah meninggal saat nona Ayura kelas tiga SMP.”

Ziko menghela nafas berat. Biasanya jika dia menginginkan informasi tentang seseorang, paling lama dia hanya perlu menunggu waktu satu hari saja. Kali ini dia merasa sangat penasaran akan seseorang namun sangat sulit untuk mengetahui tentang dirinya.

Apa akan sulit juga jika aku menginginkan dirinya?

Entah mengapa semua yang ada pada diri Phia membuatnya penasaran. Sebelumnya dia tidak pernah seperti ini. Banyak wanita yang cantik dan seksi, dari keluarga terpandang dan yang pasti mengejar-ngejarnya, namun dia tidak pernah peduli. Kali ini yang terjadi justru sebaliknya, dirinyalah yang mengejar-ngejar, walau hanya sebatas informasi pribadi.

☆☆☆

Satu bulan kemudian

Phia sedang berjalan-jalan di kota Samarinda. Dua puluh menit sudah dia menikmati pagi ini setelah sebelumnya sarapan nasi kuning di salah satu warung makan.

Dari jauh dia melihat jembatan Mahakam yang berdiri kokoh di atas sungai Mahakam.

Entah kenapa kali ini dia memilih Samarinda. Baru dua hari dia dan Lila berada di kota ini. Tiba-tiba saja hujan turun, Phia berlari kecil sambil menutupi kepalanya dengan telapak tangannya. Dia memasuki warung makan soto dan memesan air jeruk hangat. Phia mengusap-ngusap tangannya, mencoba memberikan kehangatan untuk dirinya sendiri.

Di tempat lain di kota yang sama,

Ziko sedang melihat hujan yang turun dari balik jendela. Ziko sedang melakukan peninjauan untuk proyek baru yang akan dia mulai lakukan di kota ini. Dia ingin semua hotel yang dia dirikan memiliki perbedaan dengan hotel-hotel lain.

Ziko adalah seorang pengusaha yang bergerak di segala bidang. Saat dia pertama kali bertemu dengan Phia, dia baru saja meninjau lahan yang akan dia jadikah hotel. Ziko juga seorang yang perfeksionis, dia ingin memastikan  secara langsung apa saja yang berhubungan dengan bisnisnya setelah asistennya sendiri yang memantau. Sama seperti saat ini, dia ingin melihat secara langsung proses pembangunan hotel yang baru dilakukan dua bulan ini.

Ziko menikmati hujan dengan segelas wine putih. Entah kenapa sejak tadi dia ingin sekali keluar. Dia mengambil kunci mobilnya lalu meninggalkan apartemennya, tidak peduli bahwa hujan semakin deras, yang dia rasakan bahwa dia harus keluar.

Guyuran hujan  membuat kaca mobil berkabut. Ziko masih mengelilingi kota tanpa tujuan. Dia melihat warung makan yang menjual soto. Entah kenapa perutnya tiba-tiba saja lapar melihat gambar makanan di warung itu, mungkin karena tadi dia hanya memakan roti dan segelas kopi hitam kesukaannya.

Ziko memarkirkan mobilnya di pinggir warung itu.

Penampilan Ziko yang berwajah bule dengan kaos dan celana hitam berkacamata menarik perhatian orang-orang yang ada di warung makan tersebut.

Wajah tampan dengan rahang kokoh, alis tebal, hidung mancung dengan sedikit jenggot dan kumis ditambah bibir yang juga merah alami.

Ziko mengedarkan pandangannya untuk mencari tempat duduk yang nyaman. Wajahnya langsung terlihat berbinar saat yang dia mimpikan setiap hari kini tengah duduk menikmati jeruk hangat.

My A ... gumamnya dalam hati.

Related chapters

  • PROMISE   5 BERTEMU LAGI

    5 BERTEMU LAGIZiko langsung duduk di samping Phia sambil terus memperhatikan wajah Phia dari samping, sama seperti saat di pesawat dulu.Merasa ada yang memperhatikannya, Phia lalu menengok, wajah tampan sedang memandangnya.“Kita bertemu lagi, Nona.”Phia mengingat-ngingat pria itu, tak lama dia mengangguk. Pesanan Ziko tiba tidak lama dari pesanan Phia. Mereka menghabiskan makanan dalam diam ditemani hujan yang masih turun dan semakin deras. Selesai makan, Ziko langsung memulai pembicaraan.“Nona, bukankah Anda seorang pelukis?”“Aku hanya hobi melukis.”“Perusahaan SKY GROUPS sedang menjalankan proyek perhotelan yang didirikan di lima belas kota di Indonesia. Mereka sedang mencari pelukis untuk proyek baru mereka.”Tapi bohong! Sebenarnya ide ini baru saja terbesit dalam pikiran Ziko saat melihat Phia. Dia ingin mencari alasan agar Phia tidak lepas lagi pencariannya.“Anda siapa?”“Sa

    Last Updated : 2021-05-14
  • PROMISE   6 CARLOS ANDERSON

    6 CARLOS ANDERSONSementara menunggu pembangun hotel yang masih dalam proses pengerjaan, Ziko telah membeli peralatan lukis yang harus dipesan dari luar negeri. Kuas, cat dan kanvas, semuanya terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas.Lukisan yang akan diletakkan di lobi nanti berukuran dua kali satu meter, dengan bingkai yang terbuat dari emas murni, kacanya pun terbuat dari kaca khusus. Lila, yang mendengar biaya yang harus dikeluarkan untuk satu lukisan saja, rasanya ingin pingsan.Phia mulai menggerakkan tangannya. Tangannya dengan terampil memegang kuas untuk melukis. Hal pertama yang dia buat adalah daun-daun yang berguguran. Entah akan seperti apa lukisannya nanti, dia juga belum tahu. Menurut Lila, Phia itu memiliki bakat melukis yang sangat luar biasa, karena dia dapat dengan mudah menyampaikan idenya begitu saja tanpa ada perencanaan akan lukisannya. Sedangkan bagi Phia, terlalu berpikir hal apa yang ingin dia lukis bisa menghilangkan

    Last Updated : 2021-05-26
  • PROMISE   7 ARTHUR JULIO

    7 ARTHUR JULIOMark, anak buah dari Arthur Julio kini juga berada di Jakarta untuk mencari keberadaan Phia. Arthur Julio, pria berusia tujuh puluh tahun, seorang pengusaha yang bergerak di bidang pertambangan. Dia penggemar perhiasan, bukan untuk dirinya, tapi untuk dihadiahkan kepada istrinya yang kini berusia enam puluh delapan tahun. Arthur Julio dan Ruby Adrian dikenal sebagai pasangan yang sangat romantis dan harmonis meski kini usia keduanya tak muda lagi.Mereka menikah di usia muda. Saat itu Arthur berusia dua puluh satu tahun menikahi Ruby yang berusia sembilan belas tahun. Satu tahun kemudian mereka dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Erlan Arby Julio.“Bagaimana Sayang, apa kamu sudah menemukan petunjuk tentang keberadaan pelukis itu?” tanya Ruby pada Arthur.“Belum, Honey.”Ruby berdecak kesal.“Jangan khawatir, aku pasti akan segera menemukan pelukis itu. Kamu jangan terlalu banyak pikiran.”“Setel

    Last Updated : 2021-05-27
  • PROMISE   8 PENCARIAN

    8 PENCARIAN AISARPhia dan Lila ada di pemakaman kakek Alan. Kuburan itu selalu terawat karena Phia membayar seseorang untuk merawatnya. Setelah berdoa dan menceritakan banyak hal pada kakeknya, Phia dan Lila pulang ke rumah.“Nanti malam kita akan dijemput oleh Ziko,” beritahu Phia pada Lila.“Dia di Jakarta juga?”“Iya, katanya nanti sore dia ada meeting mendadak. Setelah itu kita sama-sama ke Banjarmasin.”“Ngomong-ngomong, gimana Phi, kamu mau enggak, ikut pameran itu?”Phia tidak langsung menjawabnya. Yang ada dalam pikirannya dia sudah tahu lukisan apa yang akan dia ikut sertakan dalam pameran itu meskipun lukisan itu belum dia buat dan ada keraguan dalam dirinya.“Phi?”“Hmmm?”“Gimana, ikut ya?”“Aku pikir-pikir dulu deh.”“Jangan kel

    Last Updated : 2021-05-28
  • PROMISE   9 RENCANA ELPHIA AYURA

    9 RENCANA ELPHIA AYURA Malam kian pekat, udara semakin dingin karena hujan yang tak juga berhenti sejak sore tadi. Meskipun begitu, Phia masih saja asyik dengan alat lukisnya. Bukan, dia bukan melukis untuk hotel milik Ziko. Melainkan melukis untuk diikut sertakan dalam pameran lukisan di Paris. Pikirannya terus tertuju pada pameran itu. Bahkan, dia tidak hanya melukis satu lukisan saja, melainkan lima lukisan. Pertengahan tahun depan dia berencana untuk membuka pameran lukisan miliknya sendiri yang dia rencanakan akan diadakan di Sidney. Kalau sudah begini, dia bisa lupa akan hal lain. Jiwanya seperti terserap dalam lukisan-lukisan itu.Sudah satu bulan ini Phia tidak keluar dari apartemennya. Bahkan untuk makan saja dia harus diingatkan oleh Lila. Dia mengerjakan lukisan pribadinya dengan lukisan untuk hotel Ziko secara bergantian, membuat lingkaran hitam di matanya terlihat jelas. “Istirahat dulu dong, Phi.” “Aku tidak bisa t

    Last Updated : 2021-06-21
  • PROMISE   10 SECRET

    10 SECRETHari pertama pameranSECRET ...Judul sebuah lukisan yang objeknya sebuah bros yang dipenuhi dengan berlian dan permata. Lagi-lagi, lukisan Ayura menjadi perhatian utama. Itu bukan hanya sekedar lukisan. Bros itu memang ada, hanya saja dinyatakan menghilang karena suatu kejadian yang beritanya masih simpang siur hingga saat ini.Di hari pertama ini, orang-orang dihebohkan dengan kedatangan Carlos Anderson dan Arthur Julio bersama istrinya, Ruby Adrian.Mereka melebarkan matanya, terpana dengan lukisan tersebut lalu saling memandang tanpa mengucapkan apa-apa.Hubungan keluarga Anderson dengan keluarga Julio memang tidak baik. Lebih tepatnya Ruby Adrian yang sangat membenci Carlos Anderson. Carlos Anderson menatap Ruby Adrian dengan tatapan yang mengandung banyak makna. Tatapan tersebut tidak luput dari perhatian Arthur, yang menghela nafas berat.Ruby Anderson terhuyung melihat lukisan itu, untun

    Last Updated : 2021-06-21
  • PROMISE   11 RINDU

    11 RINDU[Bagaimana pamerannya?]“Dia menghubungiku ... dia menghubungiku!” teriak Lila mengagetkan Ziko dan Petter.Kedua pria itu langsung mendekati Lila, sedangkan Lika langsung membalas pesan dari Phia dengan tergesa-gesa. Tangannya berkeringat dan jantungnya berdebar kencang, ingin segera tahu kabar tentang sahabatnya yang menghilang itu.[Phiaaa ... bagai mana keadaan kamu? Apa kamu baik-baik saja? Di mana kamu sekarang?]Pertanyaan bertubi-tubi Lila berikan kepada Phia.[Banyak banget nanyanya. Tentu saja aku baik. Aku lagi di Jakarta. Oya aku lupa bilang kalau aku pulang sejak hari pertama pameran.][Apa!]Lila membelalakkan matanya, tidak yakin dengan apa yang dia baca.[Kenapa?][Kamu membuat kami khawatir. Tuan Ziko menyuruh orang untuk mencarimu di Indonesia bahkan di negara-negara lain.][Oh.][Kenapa kamu hanya bilang &lsqu

    Last Updated : 2021-06-21
  • PROMISE   12 MISTERY OF JOURNEY

    12 MISTERY OF JOURNEYSebuah undangan yang elegan kini ada di tangan Arthur Julio dan keluarganya, Carlos Anderson dan keluarganya, Aisar, juga orang-orang yang selama ini tertarik dengan sosok Ayura.Tentu saja mereka tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, berharap akan bertemu dengan Ayura. Apalagi pameran ini hanya diselenggarakan selama satu hari saja. Bisa dibayangkan bagaimana ramainya suasana pameran nanti.Meskipun mereka tidak mengenal sosok Ayura secara langsung, tapi keindahan lukisannya mengingatkan para penggemar lukisan akan sosok Tiara, seorang pelukis yang sangat terkenal pada masanya.Parasnya sangat cantik, dengan lekuk tubuh yang memukau. Dua wanita cantik pada masanya yang menjadi incaran banyak pria, Tiara dan Ruby. Di usia yang sudah tua ini pun, Ruby masih terlihat cantik.Tiara adalah seorang pelukis, sedangkan Ruby seorang perancang busana. Mereka sosok yang digilai banyak pria dari berbagai kalan

    Last Updated : 2021-06-21

Latest chapter

  • PROMISE   37 Promise

    37 Promise Karena kesalahan di masa lalu mereka, akhirnya ibu dan anak itu mendekam di penjara, tak peduli meski usia Clara telah sangat tua, begitu juga dengan Viola. Tidak terima dengan nasib yang dialaminya, membuat Clara bunuh diri di dalam penjara, dengan cara meminum cairan pembersih lantai. Tidak ada sanak keluarga yang datang ke pemakamannya, termasuk Ziko. Pria tampan itu merasa malu dengan apa yang dilakukan oleh nenek dan ibunya, membuat dirinya yang menjadi korban, tumbuh tanpa kasih sayang juga tak pernah dianggap. Dia merasa terpuruk, apalagi gadis yang sangat dicintainya akan menikah dengan orang lain, yang tidak lain adalah cucu sah Carlos Anderson. Dia ingin menggagalkan pernikahan itu, dia ingin memiliki gadis itu. Namun apakah dia harus berbuat jahat untuk memisahkan mereka berdua? Satu sisi dia ingin sekali melakukannya, namun pikiran lainnya mengatakan tidak. Kalau dia melakukan hal buruk untuk memisahkan mereka, lalu apa bedanya dia dengan nenek dan ibunya? Zik

  • PROMISE   36 Kesedihan Ziko

    36 Kesedihan Ziko Saat itu, Tiara memeriksakan kesehatannya ke dokter, dan ternyata dia hamil. Clara yang mengetahui hal itu, memiliki niat buruk. Dia ingin menyingkirkan Tiara dan anak yang ada dalam kandungannya. Jika anak itu lahir, maka posisi Clara akan semakin tergeser. Dia ingin menjadikan anaknya sebagai pewaris Anderson, toh tidak ada juga orang yang tahu kenyataan yang sebenarnya selain Carlos dan selingkuhan Clara. Maka terjadilah insiden itu, di mana saat Carlos meninggalkan Tiara tanpa mengetahui bahwa Tiara sedang mengandung anaknya, Clara ingin melenyapkan Tiara, namun Tiara berhasil kabur. Dia pergi sejauh mungkin dari kediaman Carlos dengan menahan rasa sakit di perutnya. Dia selalu berdoa agar dia dan anak yang ada dalam kandungannya berhasil selamat. Ini adalah anak Carlos, dan dia akan mempertahankan dan menjaga anak ini sebaik mungkin, meskipun nyawa taruhannya.Waktu berlalu. Anak yang dilahirkan Clara merupakan anak perempuan yang secara otomatis tak bisa mewa

  • PROMISE   35 Terbongkarnya Rahasia

    35 Terbongkarnya Rahasia Carlos sangat geram saat mengetahui bahwa dalang dari semua masalah ini adalah orang itu, seseorang yang tidak jauh berada dari dirinya. Flashback on Saat itu, Carlos dipaksa menikah dengan Clara oleh papanya. Carlos tentu saja menolak, namun diancam bahwa papanya akan menyakiti Tiara. Dengan terpaksa, akhirnya Carlos menikah dengan Clara. Dua tahun kemudian, Clara hamil. “Anak siapa itu?” Clara bergetar, dia sangat tahu bahwa Carlos sedang memandangnya dengan tatapan tajam. “Aku akan mengatakan pada papa bahwa anak yang ada dalam kandungan kamu itu bukan anakku, lalu aku akan menceraikan kamu!” ancam Carlos penuh kemarahan. Dia tidak peduli anak siapa yang Clara kandung, yang penting dia bisa menceraikan Clara dan kembali bersama Tiara, satu-satunya perempuan yang sangat dia cintai.“Jangan! Aku mohon jangan!” Clara tahu bahwa hidupnya akan hancur kalau keluarganya dan orang tua Carlos sampai tahu bahwa anak yang dia kandung bukanlah anak dari Carlos, m

  • PROMISE   34 Rencana Perjodohan

    34 Rencana Perjodohan “Aku berniat menjodohkan Chiara dengan Aidan. Bagaimana menurut kalian?” Saat ini berkumpul keluarga besar Anderson dan keluarga besar Julio. Mendengar perkataan itu, tentu saja membuat hati Ziko terbakar dsn sambat tidak setuju.“Kakek, aku mencintai Chiara. Tolong jangan jodohkan Chiara dengan Aidan.” “Apa maksudmu, Ziko?” “Aku mencintai Ayura sejak pertama kali bertemu dengannya. Tolong jangan jodohkan dia dengan Aidan. Tolong kakek bersikap adil, beri aku kesempatan untuk mendekati Ayura. Walau bagaimana pun, aku juga cucumu, Kek.” Carlos menghela nafas, dia tetap ingin Chiara menikah dengan Aidan, bukan orang lain termasuk Ziko. Ziko masih terdiam, menunggu Carlos mengatakan sesuatu meski pria tua itu terlihat enggan menanggapinya. Ziko tahu, bahwa sejak dirinya masih kecil, Carlos memang tidak pernah menyayangi dirinya, meski dirinya cucu satu-satunya Carlos Anderson. Dia sering bertanya, apa penyebabnya. Namun sejak kedatangan Aidan dan terkuaknya mas

  • PROMISE   33 Kisah Masa Kecil Chiara Dan Aidan

    33 KISAH MASA KECIL CHIARA DAN AIDAN Sejak pertemuan itu, Thomas sering mengunjungi Tiara, Andreas dan keluarga kecilnya. Thomas mengajarkan Andreas ilmu bela diri, begitu juga dengan Aidan dan Chiara yang masih kecil. Kedua anak itu melakukannya dengan senang hati, karena bagi mereka itu seperti bermain. Hubungan antara Aidan dan Chiara semakin dekat, layaknya kakak adik. Thomas mengajari keduanya dengan hal-hal yang berkaitan dengan mata-mata. Thomas sangat yakin kalau semua itu akan sangat berguna nantinya.Andreas bertanya-tanya, mengapa dia, khususnya Aidan dan Phia dididik sedemikian rupa. Mereka dilatih seolah hidup mereka penuh dengan bahaya setiap harinya. Thomas juga mengatakan agar tidak mudah percaya dengan siapa pun, jangan menceritakan masalah pribadi, meski itu sahabat sendiri. “Ikuti saja apa yang dikatakan oleh paman Tomy,” itulah yang dikatakan oleh mamanya saat Andreas bertanya. Bukan jawaban yang membiasakan, tapi pria itu tetap menurut. Tomy merasa senang karena

  • PROMISE   32 Cerita Tiara dan Thomas

    32 CERITA TIARA DAN THOMASThomas sudah menyelidiki siapa dalang rencana pembunuhan Chiara. Anak sekecil itu tentu saja tidak memiliki musuh, jadi bisa dipastikan bahwa mereka adalah musuh dari kedua orang tuanya atau kakeknya.Bisa saja dia langsung menangkap basah orang-orang itu, tapi dia memiliki rencana lain, mereka juga tentu saja tidak akan mengaku siapa bos mereka. Saat tahu siapa dalangnya, Thomas berpikir bahwa ini bukan masalah sederhana. Ini masalah besar yang melibatkan banyak orang, baik yang bersalah maupun yang tidak tahu apa-apa, akan tetap terseret. Dengan pertimbangan tertentu, akhirnya Thomas mengawasi orang-orang itu secara diam-diam dan dari jarak jauh.Thomas dan Chiara hidup berpindah-pindah tempat. Saat di Rusia, dia bertemu dengan seseorang yang mirip dengan Tiara dan Carlos. Thomas lalu menyelidiki orang itu. Saat orang itu ke Jakarta, Thomas mengikutinya, dan betapa terkejutnya dia saat tahu dan sesuai dengan dugaannya, ba

  • PROMISE   31 KISAH

    31 KISAHPhia membaca surat-surat peninggalan kakeknya. Dalam surat itu, kakeknya menceritakan semua yang terjadi saat menghilangnya dia dan Chiara.Di lain tempat, Andreas juga membaca surat peninggalan mamanya. Saat itu mamanya berpesan bahwa surat itu baru boleh dibaca ketika waktunya tiba. Andreas saat itu tidak mengerti, kapan waktu yang tepat itu sebenarnya. Namun sekarang dia merasa, bahwa saatnya telah tiba.FLASHBACK ONThomas sedang berjaga-jaga, hari ini adalah perayaan ukang tahun Chiara yang ketiga, yang akan diadakan di kapal pesiar milik Arthur, yang dia hadiahkan untuk cucu satu-satunya. Saat melewati salah satu ruangan yang pintunya sedikit terbuka, Thomas kendengar pembicaraan tiga orang.“Lenyapkan anak itu, lempar saja dia ke laut.”“Tapi dia dijaga oleh bodyguard.”“Pakai otakmu, bodoh!”“Suruh pelayan memberikan minuman yan

  • PROMISE   30 PIHAK LAIN

    30 PIHAK LAIN“Itu berarti Aisar dan Ziko memiliki kakek yang sama?” lanjutnya bertanya.Phia menatap Clara, Viola dan Steven, lalu mengangguk pelan sebagai bentuk hormatnya. Phia kembali menatap Clara, Viola dan Steven, menelisik wajah mereka dengan teliti.Mereka lalu berkenalan dengan yang lain.“Mereka bagian dari keluarga ibumu. Yang ini sepupu ibumu, dia suaminya ....”Penjeladan itu masih terus berlanjut. Mulai dari sepupu ibunya, tante ibunya, ipar dari sepupu dan lainnya, yang membuat kepala Phia pusing dengan penjelasan itu.“Apa kamu paham?” tanya Erlan pada Phia.“Hmmm, sebenarnya tidak. Bagiku mempelajari silsilah keluarga itu rumit.”Aidan dan Ziko tertawa. Ya, siapa yang tidak pusing mendengar penjelasan silsilah keluarga, apalagi yang belum pernah kita temuai dan kenal semuanya. Aidan pun bingung mendengarnya, saat kakeknya

  • PROMISE   29 DUA ISTRI

    29 DUA ISTRIPrang ... Prang ... Prang ....Suara barang-barang yang dibanting dengan teriakan memenuhi gendang telinga orang yang menyaksikan amukan dari atasnnya tersebut.“Bagaimana ... Bagaimana mungkin semua ini bisa terjadi? Arrggghh!”Sumpah serapah dan segala makian keluar dari mulutnya. Nafasnya naik turun tak beraturan.“Lenyapkan saja mereka semua! Hilangkan jejak, jangan sampai melakukan kesalahan lagi!”“Kami mengerti!”Lagi, terdengar suara bantingan barang dan teriakan kebencian dari dalam ruangan itu.“Kali ini aku tidak boleh kalah lagi,” ujar orang itu pada dirinya sendiri.❤“Jadi, aku harus memanggilmu apa?” tanya Ziko pada Phia.“Terserah padamu saja.”“Saat kecil, aku memanggilmu Queen.”“Kamu sudah mengenalku seja

DMCA.com Protection Status