Share

Wajah lain Gus Faruq

"Tidak tahu, bang. Tapi perlu abang tahu bahwa nyonya Aisha..."

"Kenapa dia?" Sewot Arash tak sabar.

"Aisha hamil, Bang!"

"Apa?"

Pekikan Arash membuat beberapa santri yang berada di kobong itu spontan menoleh.

"H-ha-hamil?" Tegas Arash lagi dengan tangan menutup mulut. Tak kuasa mendengar berita yang begitu istimewa ini.

"Iya, Bang! Mereka datang dan mempertanyakan keberadaan Abang," Jawab Tomo dari sebrang telepon. "Saya mendapatkan berita ini dari Ucok, karena dia berharap dapat kabat keberadaan boss lewat saya!"

Arash terdiam, ia masih mencerna kabar yang membuat seperti ada ribuan cahaya pelangi di matanya. Namun, masih terhalang kabut keraguan dan malu diri.

"Kami ingin berkumpul dengan Abang, Abang dimana sekarang?" Setelah lama diam, akhirnya pertanyaan itu terlontar dari Tomo, sehingga hatinya berharap akan sedikit mendapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
tiaraku067
ko ky mblencat ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status