Share

Arash Jatuh Cinta?

Tangan Arash perlahan menyentuh pipi lembut Aisha. Sedangkan Aisha hanya memejamkan mata akan pasrah apa yang akan dilakukan kekasih halalnya.

Hembusan angin malam seolah menjadi saksi dan menuntut bagi dua manusia untuk menyelam dalam manisnya dunia.

"Tidak, Aish!" ucap Arash cepat bersamaan dengan menarik kembali tangannya. Sehingga, Aisha membuka mata

"Kau terlalu suci, Aish. Aku belum pantas menyentuhmu saat ini!" ucap Arash. "Biarkan aku memperbaiki diri dulu, sampai aku pantas untuk memilikimu,"

Arash turun dari ranjang seraya meraih kaos oblong. Meninggalkan Aisha yang masih terdiam kaku.

"Aku akan datang padamu setelah aku merasa pantas untukmu, Aish" ucap Arash berbisik seraya meninggalkan wanita cantik yang hampir saja ia jamah malam ini.

Aisha masih terdiam, menatap punggung penuh tato hingga hilang di balik pintu. Namun, tak lama senyuman terlukis di bibir merahnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status