Share

35 Cobaan

“Selangkah lagi menuju kebebasan!” seru Ervin pada kedua sahabatnya yang malam itu berkumpul di apartemen Adit.

“Akhirnya … bisa keluar dari rumah tanpa izin ya, Vin? Bisa bawa cewek ke rumah sendiri—” Dan sebuah cushion sofa melayang ke arah Adit karena ucapannya.

“Jangan sampe lo ngomong begini pas ada bokap atau nyokap gue. Bisa otomatis dicabut masa percobaan tiga bulan ini. Lagian nggak ada niatan gue untuk bawa cewek ke rumah. Rumah itu bakalan jadi tempat yang sakral, yang boleh dateng cuma keluarga gue sama calon istri gue nanti.”

“Njir! Kita nggak boleh main ke rumah lo?” Bastian mendelik kesal. Café-nya, rumahnya, lalu apartemen Adit, semuanya sering dijadikan tempat mereka berkumpul, sekarang berani-beraninya Ervin mencoret mereka dari daftar tamu rumahnya.

“Hmm … boleh lah, jangan sering-sering tapi.”

“Bangke! Lagian kayak ada calon istri aja sok-sokan yang boleh dateng cuma keluarga sama calon istri.”

Ervin terdiam mendengar umpatan Adit. Bukan karena ia tersinggung, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status