Share

94. Curahan Hati Ana (Bagian B)

94. Curahan Hati Ana (Bagian B)

"Kenapa?" tanyanya setelah sempat terdiam lama.

"Entahlah, hanya ada beberapa masalah yang membuat kami bertengkar kemarin!" jelasku dengan singkat.

"Kalian bertengkar?" tanya Aira dengan nada tak percaya.

"Bertengkar sangat hebat!" Aku menjelaskan dengan penuh penekanan.

"Mbak, nggak usah bercanda, deh! Ini udah nggak lucu!" sahut Aira sambil memutar bola matanya dengan malas.

"Mbak nggak bercanda, kamu kok nggak percaya, sih?" Aku bertanya dengan ketus.

"Gimana aku mau percaya, sedangkan kalian itu adalah couple goals yang menjadi panutan aku dan Mas Gunawan dalam berumah tangga!" sahut Aira sambil menatapku dengan lekat. "Dan aku bahkan nggak pernah ngeliat kalian marah selama ini, apalagi sampai bertengkar hebat seperti yang Mbak bilang!" Lanjutnya lagi.

"Kami bukannya nggak pernah bertengkar, Dek. Tentu saja kami pernah bertengkar, tapi kamunya aja yang nggak ngeliat!" kataku sambil menatap ke arah depan sana kembali.

"Ya tetap aja, walaupun berten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status