Share

102. Ibu dan Anna (Bagian A)

PILIH KASIH (Membungkam Mertua dan Ipar secara Elegant)

102. Ibu dan Anna (Bagian A)

[Mbak, aku mau ke rumah Bulek Rumi dari hari ini saja. Mbak kapan ke sana?]

Aira mengirimkan pesan padaku, dia menanyakan perkara kami yang harus datang ke pesta pernikahan anak Bulek Rumi. Saudara jauh dari mendiang Bapak, dia tinggal di desa yang sama dengan Emak.

"Mbak besok saja, Dek. Soalnya, masmu lagi nggak enak badan. Kemarin kehujanan, dan tadi malam batuk pilek!" balasku dengan cepat.

[Kami menginap di rumah Emak, Mbak! Ya sudah kalau begitu, besok saja ke sininya!] Tulis Aira lagi.

"Oke, salam buat Emak, ya!" balasku lagi.

Aku lalu segera berjalan menuju kamar, di mana Mas Abi sedang meringkuk di dalam selimut. Terlihat jelas kalau suamiku itu tengah tertidur dengan pulas, aku meraba keningnya, basah!

Dia sudah berkeringat, dan alhamdulillah dia sepertinya tidak jadi demam. Panasnya sudah turun dan aku sangat bersyukur akan hal itu, Mas Abi yang sakit adalah hal yang sangat aku hindari. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status