Share

109. Gaya Sosialita, Uang tak Ada (Bagian B)

109. Gaya Sosialita, Uang tak Ada (Bagian B)

Makanya Ibu menyetujui kata-kataku yang mengatakan kalau dia baru sebentar di sini, toh, dia di sini memang masih sekitar empat puluh lima menitan, dan itu artinya masih sangat sebentar bagi Ibu, sedangkan bagi Lisa sudah seperti empat puluh lima tahun lamanya.

"Kamu mau apa, Nduk?" tanya Ibu pada Lisa.

"Aku mau ngajak Ibu ke pasar," balasnya manja, dan juga berlebihan. Terlihat sekali kalau dia tengah berusaha mengejekku.

"Ke pasar? Ngapain, Nduk? Ini sudah siang!" kata Ibu heran.

"Aku mau beli baju, Bu. Temenin, yuk!" kata Lisa lagi.

Cih! Aku mendecih sinis di dalam hati, merasa jijik luar biasa melihatnya. Apa dia kira, dia itu imut? Amit-amit, iya!

Ibu terlihat berpikir sebentar, dia menatapku, kemudian menoleh ke arah dalam rumah beberapa saat, lalu dia kembali lagi menatap Lisa dengan pandangan serba salah.

"Bagaimana, ya? Abi sedang sakit, Ibu lagi mijitin dia," kata Ibu menolak dengan halus.

Aku bisa melihat Lisa yang melotot dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status