Share

317. Terbongkar kenyataan (Bagian C)

317. Terbongkar kenyataan (Bagian C)

"Lagi pula, uangnya itu tidak digunakan oleh Marwan. Uangnya itu diberikan kepada temannya untuk investasi batubara di Kalimantan sana, lah, kok bisa kalian ini menuduh Marwan yang menilep uang kalian itu? Kalian ini waras atau tidak, sih? Seharusnya kalian itu bersyukur, karena Marwan itu mau melipatgandakan uang yang Aji miliki, agar tidak habis begitu saja!" kata Bu Maryam Lagi.

"Melipatgandakan yang anak saya miliki? Maksudnya itu bagaimana ya, Bu? Asal Bu Maryam tahu saja, Aji dan juga Lisa itu mendapatkan uang enam ratus juta yang dititipkan kepada Marwan itu, dengan cara meminjam uang kepada rentenir! Itu orangnya!" kata Ibu sambil menunjuk juragan Karta, yang duduk di sofa tunggal sebelah sana.

Juragan Karta sendiri tidak terlihat terkejut, dia malah menaikkan tangannya dan melambai dengan santai ke arah Bu Maryam dan juga Lisa.

“Nah, sekarang Bu Maryam tahu, kan? Aji harus merelakan kebun sawit miliknya digadai kepada Karta, untuk mendapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status