Share

324. Mengusir Juragan Karta (Bagian A)

PILIH KASIH (Membungkam Mertua dan Ipar secara Elegant)

324. Mengusir Juragan Karta (Bagian A)

"Apa?!" Lisa dan keluarganya kompak berteriak.

Mereka mungkin tidak menyangka dengan jawabanku barusan, kalau yang akan membeli tanah Mas Aji adalah aku dan juga Mas Abi. Wajah mereka memang menunjukkan rasa tak percaya, dan juga rasa sanksi, menjadikan aku lumayan kesal.

"Kamu yang mau membeli tanah Mas Aji? Kamu mimpi, ya?" tanya Lisa dengan nada ketus.

"Hah, mimpi-mimpi? Kenapa ngomong begitu, Mbak? Aku nggak mimpi! Aku sangat sadar sekarang ini, dan aku memang akan membeli tanah Mas Aji sehingga dia bisa lepas dari hutang riba yang sedang membelenggunya," kataku dengan nada santai.

"Heh, Ana! Jangan mentang-mentang kamu sekarang sudah menjadi kaya, lalu kamu menjadi gila!" Lisa terkekeh dengan nada yang sangat geli.

Aku mengeryitkan keningku, dan menatapnya dengan pandangan heran. Apa katanya tadi? Aku gila? Bagaimana bisa dia mengatakan bahwa aku ini gila, sedangkan aku benar-benar meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status