Share

323. Gadai SK (Bagian C)

323. Gadai SK (Bagian C)

“Heh, Bu Sri! Jangan mentang-mentang kalian kaya, kalian kira orang juga tidak punya uang. Lupa, atau pura-pura lupa? Anakku ini pegawai negeri, uangnya banyak, kaya raya, terhormat, punya pendidikan yang bagus, punya jabatan yang bagus!” kata Bu Maryam dengan nada yang menggebu-gebu.

“Saya tidak lupa Bu Maryam, tapi aneh saja ketika kehidupan mereka pun masih ditopang oleh saya, mereka punya uang sebanyak itu. Kalau Aji jelas tabungannya memang ada, dan dia menggadaikan kebunnya ke tempat Karta untuk mendapatkan tambahan lainnya. Tetapi Lisa, dari mana dia mendapatkan uang sebanyak itu? Kalau perhiasan yang saya berikan saja, malah diberikan kepada Anda!” kata Ibu dengan nada sinis.

“Heh, suka-suka Lisa, dong. Mau memberikan perhiasan ini kepada siapa, situ kan udah ngasih sama anak saya, kalau dia itu mau ngasih sama saya … masalahnya apa? Kalau situ nggak ikhlas, mendingan nggak usah ngasih!” kata Bu Maryam semakin nyolot.

“Ya saya memang nggak ikhlas! Ya u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status