Share

322. Gadai SK (Bagian B)

322. Gadai SK (Bagian B)

“Mengenai rumah itu, bisa dibicarakan nanti. Yang pasti, itu termasuk harta gono gini. Kami ikhlas, uang yang sudah kami gelontorkan untuk membeli tanah, dan juga membangun rumah itu dibagi dua,” kata Bapak dengan nada bijaksana.

Keluarga Lisa tidak mampu berkata apa-apa, mereka hanya terdiam dengan wajah yang menunduk dalam. Terlihat malu luar biasa dengan kata-kata yang dilontarkan Bapak secara bertubi-tubi.

Aku menatap mereka semua dengan pandangan dalam, sedikit banyak aku merasa lega karena setidaknya mereka masih mempunyai perasaan dan juga rasa malu.

“Tapi bagaimana dengan hutang-hutang kita? Aku tidak mau, aku tidak tahu cara membayarnya bagaimana!” Lisa tiba-tiba meracau dengan panik.

“Maaf, masalah itu silakan kamu pikirkan sendiri. Karena aku sama sekali tidak tahu menahu mengenai hal tersebut!” kata Mas Aji dengan nada mantap. “Aku akan memfokuskan pikiranku untuk mencari cara, agar bisa membayar hutang kepada juragan Karta secepatnya. Walaupun har
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status