Share

315. Terbongkar kenyataan (Bagian A)

PILIH KASIH (Membungkam Mertua dan Ipar secara Elegant)

315. Terbongkar kenyataan (Bagian A)

“Mas, kamu jangan macam-macam, ya! Bercandaan kamu ini udah nggak lucu, tahu nggak, sih” Lisa berujar dengan lumayan ketus.

Namun tetap saja, raut paniknya tidak bisa ditutupi oleh dirinya. Wajahnya yang memang cantik dan juga glowing itu, terlihat panik dan juga was-was.

Sama seperti anak tengahnya, Bu Maryam juga terlihat gusar. Dia berkali-kali melihat Mas Aji dan juga Bapak secara bergantian, mungkin untuk memastikan kalau ucapan Mas Aji tadi bukanlah suatu bercandaan saja.

“Astagfirullahaladzim, Aji. Nggak boleh kamu ngomong begitu, Marwan itu adik kamu. Kok, bisa-bisanya kamu berbicara seperti itu dengan sangat entengnya? Kamu itu udah nggak ngeliat Ibu? nggak ngeliat Bapak? Nggak menghargai kami lagi?” tanya Bu Maryam dengan sinis.

“Kebetulan saya tidak bercanda, Bu. Karena saya memang berencana untuk melaporkan Marwan ke polisi, jika sampai uang saya investasikan sebanyak enam ratus j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status